Fimela.com, Jakarta Lagi ramai banget di jagat media sosial yakni tanda pagar (tagar atau hashtag) #IStandWithAhmed sebagai dukungan pada seorang remaja, Ahmed Mohamed, yang sempat ditahan karena diduga membuat bom. Tapi tahukah kamu siapa pencipta akun dan hashtag yang kini sudah diikuti hampir sejuta orang? Yuk kenalan dengannya.
Advertisement
Dia seorang perempuan. Namanya Amneh Jafari, seorang mahasiswi Psikologi di Kota Texas. Jafari yang juga seorang muslim tergugah hatinya saat mendengar cerita Ahmed. "Saya perlu mengambil langkah solidaritas. Ahmed mengalami diskriminasi ini tidak bisa dibiarkan," ujar Jafari seperti dikutip dari abcnews.go.com, Jumat (18/9).
Ini kicauan pertama Jafari yang langsung menarik perhatian warga Amerika. Kira-kira berbunyi, 'Jika saja namanya John, dia akan dilabeli jenius. Karena namanya Ahmed dia dijadikan tersangka #StandarGanda #IStandWithAhmed'.
Langsung saja kicauan itu dire-tweet 1,6 juta orang dalam waktu sehari! Jafari mengaku tak percaya jika gerakan ini jadi besar. Dia mengatakan gerakannya ini bukan hanya untuk Ahmed tapi juga banyak orang di luar sana yang mengalami diskriminasi.
Ahmed seorang remaja 14 tahun menjadi sorotan dunia sebab ditangkap dan diborgol di sekolahannya hanya gara-gara jam. Jam itu dinilai oleh guru bahasa Inggrisnya sebagai bom. Polisi pun segera ke sekolah Ahmed dan menyeretnya. Setelah mengadakan penyelidikan, Ahmed ternyata tak bersalah, dan dia dilepaskan dari segala tuduhan.
Nama Ahmed Mohamed langsung tenar. Dibantu dengan hashtag #IStandWithAhmed, dukungan kepadanya dan perlawanan terhadap diskriminasi. Ahmed mencuri perhatian Presiden Amerika Barack Hussein Obama yang langsung mengundangnya ke Gedung Putih, dan CEO Facebook Mark Zuckerberg.
Cool clock, Ahmed. Want to bring it to the White House? We should inspire more kids like you to like science. It's what makes America great.
— President Obama (@POTUS) September 16, 2015
Baca juga: Fakta Ahmed Mohamed, Remaja Muslim yang Ditangkap Sebab Buat Jam