Fimela.com, Jakarta Mungkin kamu belum pernah mendengar nama jurnalis asal Colombia ini, Alba Núñez Vargas. Namanya sanggup bikin para jurnalis di seluruh dunia menitikkan air mata. Sekali lagi, seorang jurnalis tewas tertembak.
Vargaz yang bekerja di sebuah stasiun radio yang terletak di gedung La Preferida Estero, Pitalito, siang itu, (10/9) sedang berjalan menuju ke dalam gedung. Namun tiba-tiba saja seseorang yang wajahnya ditutup helm mengikutinya dan menembak tepat di kepala. Vargaz yang terluka parah langsung dibawa ke rumah sakit.
Advertisement
Si pelaku yang belum diketahui identitas dan motifnya ternyata sudah mengikuti Vargaz sebelumnya. Melalui rekaman CCTV, pria berhelm tersebut menarik pistol keluar ketika dia berada beberapa langkah di belakang Vargaz. Kemudian menembaknya tepat di kepala bagian belakang.
Si pelaku lantas menghilang dari rekaman dalam sekejap. Menurut laporan saksi mata, dia segera pergi menggunakan motor. Ternyata teman atau kaki tangannya sudah menunggu di atas motor. Sehingga dia bisa kabur dengan segera.
Vargaz yang juga bekerja di stasiun penyiaran Canal6, TV5 dan Nación TV, ternyata nyawanya tidak bisa diselamatkan karena lukanya yang terlalu parah. Jurnalis berbakat ini belakangan diketahui sering melakukan investigasi tentang obat terlarang, korupsi dan perdagangan manusia.
Baca juga: Jurnalis Amerika Serikat Ini Yakin Osama Bin Laden Masih Hidup