Fimela.com, Jakarta Ahmed Mohamed, mungkin banyak dari kamu yang belum kenal. Jadi, remaja 14 tahun asal Amerika Serikat ini ditangkap oleh kepolisian Texas karena ... membuat jam. Hah? Siswa MacArthur High School ini disangka membawa bom ke sekolahnya. Gak tahunya tudingan itu keliru dan dia dibebaskan dari segala tuntutan. Well, kita kenal Ahmed lebih jauh yuk lewat sejumlah fakta ini. Check it out, let's go!
#Tuduhan membawa bom datang dari guru bahasa Inggris Ahmed sebab melihat jam berbentuk aneh di tas Ahmed. Remaja itu sudah menegaskan bahwa alat tersebut jam. Namun guru Ahmed bersikeras dan masih merasa curiga pada alat itu.
Going to meet my lawyer. pic.twitter.com/YCxOOeOz3Z
— Ahmed Mohamed (@IStandWithAhmed) September 16, 2015
#Ahmed diborgol di depan teman-temannya sendiri. Sungguh sebuah hari yang memalukan baginya. Dia diinterogasi oleh pihak sekolah dan juga kepala polisi Texas. Kepolisian Texas dituding telah melakukan diskriminasi lantaran Ahmed punya nama berbau Islam.
Advertisement
Disgusting how a kid gets accused of 'terrorism' for making a clock but you see some kids like this #IStandWithAhmed pic.twitter.com/GyHlounDJh
— Nadia (@LOMBARDIGNITY) September 16, 2015
#Ahmed akhirnya diselidiki dan kemudian diketahui akhirnya alat tersebut adalah jam hasil eksperimennya di rumah. Tidak ada bukti yang menunjukkan dia berniat membuat sebuah bom. Kini Ahmed sudah dibebaskan dari segala tuduhan. Meski demikian dia mengaku sedih lantaran jam digital buatannya memicu reaksi luar biasa seperti ini.
Muslim teen behind #IStandWithAhmed encourages others to follow their dreams: "Go for it!" http://t.co/hpE5x89pty http://t.co/uV9EymdRFT
— CBS News (@CBSNews) September 16, 2015
#Ahmed seorang remaja yang punya kemampuan di bidang teknik. Dia bisa memperbaiki ponsel, komputer, hingga mobil. Keluarga Ahmed padahal sudah tinggal di Amerika selama tiga dekade, tapi diskriminasi itu baru dialaminya sekarang.
In solidarity with @IStandWithAhmed CAIR-Chicago staff brought our clocks to work too. #IStandWithAhmed pic.twitter.com/NK9CWhyfru
— CAIR-Chicago (@cairchicago) September 16, 2015
#Atas insiden memalukan dan bukan mencirikan penghormatan hak asasi Amerika, Presiden Barack Hussein Obama mengundang Ahmed ke Gedung Putih. Dia bahkan memuji kalau Ahmed keren banget. Bukan hanya Obama, Ahmed Mohamed juga dapat pujian dari bos Facebook, Mark Zuckerberg.
Cool clock, Ahmed. Want to bring it to the White House? We should inspire more kids like you to like science. It's what makes America great.
— President Obama (@POTUS) September 16, 2015
Baca juga: Anger Translator, Cara Obama Keluarkan Isi Hati Blak-blakan