5 Aturan Dasar yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Berinvestasi

Fimela.com, Jakarta Investasi belakangan ini marak dibicarakan dikalangan anak muda. Sisi baiknya, Generasi Y (anak-anak yang lahir tahun 90-an) sudah mulai memikirkan perlindungan finansial dan masa depan. Tapi, banyak dari mereka yang enggak paham betul tentang investasi. Dan akhirnya terjebak investasi bodong. Makanya, jangan hanya ikuti tren! Ketahui lima hal di bawah ini sebelum berinvestasi. 

#1

Sebagian anak muda cuma tahu mendapatkan uang dengan bekerja. Ya, itu salah satu cara. Ada tiga jenis pemasukan yang harus kamu ketahui. Pertama, ordinary earned income; yaitu pendapatan yang berasa dari gaji bulananmu. Portfolio income; yaitu pendapatan yang berasal dari paper asset seperti saham, obligasi dan reksa dana. Dan passive income; pendapatan yang berasal dari properti dan royalti.  

Dan ketika kamu ingin memulai berinvestasi, lihat dan pelajari, pendapatan jenis apa yang akan kamu terima. 

#2

Jangan sampai kamu memilih salah satu jenis investasi tanpa tahu seluk beluknya. Pelajari sampai detail dan tuntas tentang jenis investasi yang kamu inginkan. Kamu juga harus bisa 'meramalkan' apa yang akan terjadi di masa depan. Apakah harga akan turun atau naik. Ketika kamu enggak teredukasi dengan baik tentang investasi, kamu akan melewatkan setiap peluang yang harusnya kamu ambil. 

Kamu enggak harus menjadi mahasiswa ekonomi atau bisnis dulu untuk memahami pasar dan harga. Kamu bisa mengikuti kursus online, seminar, atau workshop yang diadakan para investor andalan dan penasihan keuangan profesional. 

#3

Enggak semua orang memiliki gaji yang tinggi. Tapi enggak usah khawatir karena kamu yang bergaji 3 juta rupiah perbulan juga bisa! Coba pilih reksa dana. Tapi, kamu harus menabung atau menyiapkan dana darurat terlebih dahulu. Dana ini harus cukup untuk membiayai semua kebutuhan hidupmu selama enam bulan. Kenapa?

Karena kita semua enggak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Seandainya kamu berhenti bekerja, tapi uangmu sudah kamu investasikan semuanya, kamu enggak akan punya sisa dana. Dan kamu enggak bisa mengambil uang yang sudah kamu investasikan sesukamu. 

#4

Banyak orang yang berpikir, khususnya anak muda, berinvestasi itu banyak risikonya. Bukan, kalau kamu malas, baru risikonya sangat tinggi. Makanya jangan malas untuk mengedukasi dirimu sendiri. Kamu harus rajin-rajin mengikuti seminar, bertanya pada mentor, dan harus update. Dan yang paling penting, kamu harus melakukan 'test drive.' Artinya jangan langsung berinvestasi dalam jumlah besar. Coba dulu dengan jumlah yang kec. 

#5

Ketika kamu sudah menjadi investor, jangan hanya duduk dan menunggu uangmu menjadi berlipat ganda. kamu harus aktif dan mengevaluasi setiap risiko dan keuntungannya. Kamu harus menganalisa, seberapa menguntungkan dengan menghitung rasio keuangan. 

Nah, itu dia lima hal dasar yang harus kamu ketahui sebelum berinvestasi. Supaya kamu enggak tyerlanjur memilih investasi yang enggak sesuai dengan keuanganmu. Jangan lupa untuk terus update soal saham, emas, dan perkembangan ekonomi serta bisnis, baik di dalam maupun di luar negeri. 

Baca juga: 4 Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Melakukan Investasi Emas