Fimela.com, Jakarta Mie instan terkenal sebagai makanan yang tidak dianjurkan untuk terlalu sering dikonsumsi. Konon karena kandungan pengawet dan zat lain yang berbahaya kalau dikonsumsi terus menerus akan menumpuk di dalam tubuh. Tumpukan di dalam tubuh tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Selain itu, mie instan di dalam cup juga diharapkan jarang dikonsumsi. Mengapa? Karena bekas kemasannya terbuat dari bahan yang sulit didaur ulang. Kemasan yang sulit didaur ulang adalah asal dari sampah yang menumpuk di pembuangan akhir. Tentunya jadi gak ramah lingkungan, kan?
Berikut ini Bintang.com akan memberi resep mie buat kamu yang seringnya hanya sempat membuat mie instan dalam cup. Resep ini sungguh praktis dan sehat. Mie dan bahan-bahan lain yang kamu pakai tentunya tidak memerlukan bahan-bahan kimia berlebihan seperti yang terdapat di mie instan pada umumnya. Selain itu, tempat mie yang satu ini ramah lingkungan banget! Karena tempatnya menggunakan wadah yang bisa didaur ulang - dicuci ulang lebih tepatnya. Penasaran, kan? Cekidot!
Advertisement
BAHAN:
Siapkan 1 toples beling bertutup ukuran 500 ml yang tahan panas.
Bumbu
1-3 sdt Bumbu dasar — pasta kaldu sup, pasta miso, pasta kari
1-3 sdt Bumbu tambahan (opsional) — sambal bawang putih, kecap manis atau tamari, santan, minyak wijen, sambal roa, atau saus pedas lainnya.
Mie
180-240 gr Mie setengah matang — udon, yakisoba atau ramen, mie soba, spaghetti atau fettuccine, kwetiau, bihun, sohun.
Isian
60-120 gr Isian — jagung beku, wortel beku, kacang polong beku, tahu yang dipotong dadu kecil, ayam atau daging suwir, jamur yang diiris tipis, bayam atau sayuran hijau lain yang diiris tipis, kimchi (tersedia di supermarket), telur rebus.
60-120 gr Isian segar — seledri, irisan daun bawang, tauge, irisan jeruk nipis atau lemon.
CARA MEMBUAT:
Masukan bumbu dasar dan tambahan ke dasar toples. Sebarkan juga ke sekelilingnya agar mudah larut ketika kamu tuangkan air panas.
Tabur bahan isian di atas bumbu. Gak apa-apa jika isian tercampur dengan bumbunya.
Tambahkan mie pilihanmu. Padatkan sehingga terlihat rapi. Gak apa-apa jika mie-nya menempel satu sama lain — mereka akan terurai ketika ditambahkan air panas.
Selesaikan dengan menaruh isian segar. Jika kamu ingin supaya isian ini tidak terkena air panas, bungkus menggunakan plastik. Kamu bisa mencampurnya ketika ingin disantap.
Tutup toples dan simpan di kulkas maksimal seminggu. Tandai setiap toples dengan isian dan tanggal dibuatnya. Jadi nanti kamu bisa tahu apakah masih bisa dikonsumsi dan toples mana yang isinya sesuai seleramu ketika ingin menyantapnya.
Saran: Simpan di kulkas hingga kamu siap untuk menyantapnya. Tapi kualitasnya masih bagus jika kamu mau membawanya ke kantor. Maksimal waktu yang diperbolehkan adalah 2 jam.
CARA MENIKMATI:
Keluarkan mie toples dari kulkas dan buka tutupnya. Tuang air panas hingga menutupi semua yang ada di dalam toples.
Taruh kembali tutupnya di atas toples. Diamkan selama 2-3 menit.
Aduk hingga semua yang ada di dalam toples tercampur rata.
Saran: Selain dengan cara diseduh di toples, kamu juga bisa memindahkan isinya untuk dimasak di mangkuk.
NYAM!
Resep makanan sehat dan ramah lingkungan ini juga dianjurkan untuk dibuat oleh anak kos. Karena anak kos juga berhak sehat. Ya, gak? ;)
Baca juga: 10 Fakta yang Bikin Kamu Melihat Makanan dengan Cara yang Berbeda