Fimela.com, Jakarta Kamu masih ingat dengan peristiwa tragedi pengeboman gedung World Trade Center (WTC), Kota New York, Amerika Serikat, pada 11 September 2001? Meski peristiwa itu sudah berlalu 14 tahun lalu namun masih menyisakan misteri di balik pembajakan dua pesawat penerbangan sipil yang pada akhirnya menghantam menara kembar WTC. Seluruh penumpang kedua pesawat tersebut dilaporkan tak ada yang selamat termasuk seorang pramugari bernama Betty Ong.
Advertisement
Betty Ann Ong merupakan pramugari tersohor dalam tragedi yang dijuluki 'Black September' itu. Penyebabnya, Betty satu-satunya orang di salah satu penerbangan yakni American Airlines 11 yang mengadakan komunikasi terakhir sebelum akhirnya pesawat itu menabrak gedung bagian utara WTC. Dalam percakapan antara Betty dengan petugas 'Air Traffic Control' (ATC) atau pemandu lalu lintas udara yang dimuat oleh surat kabar New York Times, Senin (14/9), memperlihatkan sang pramugari mencoba memberikan situasi terakhir yang ada di pesawat. Betty juga mengatakan salah seorang kawannya telah ditusuk.
Namun New York Times menangkap beberapa kejanggalan-kejanggalan dalam transkrip percakapan sebelum terjadinya tragedi 9/11. Pertama, nada suara Betty terlalu tenang untuk sebuah peristiwa pembajakan. Tentunya hal ini mengundang kecurigaan siapa pun yang mendengarnya. Kedua, Betty sempat salah menyebutkan nomor penerbangannya. Awalnya dia menyebut 12 namun menganulirnya menjadi 11. Walau demikian, dari hasil percakapan, Betty memberikan informasi bahwa orang yang mengambil alih posisi pilot di kokpit adalah penumpang di kursi 2A dan 2B.
Percakapan ini sudah mencuat ke permukaan pada 2008 lalu. Namun baru kali ini dirilis ke publik. Kamu bisa mendengar transkrip antara Betty Ong yang tengah berada di pesawat American Airlines 11 dan petugas pengaturan lalu lintas udara di sini. Bagaimana menurut kamu setelah mendengarnya, guys? Adakah yang janggal?
Baca juga: Kelakuan Penumpang Pesawat yang Bikin Kamu Ingin Terjun Payung