Fimela.com, Jakarta Berjarak seratus meter dari tubuh mungil Aylan Kurdi saat Nilufer Demir hendak mengambil potret yang mematahkan hati masyarakat dunia. Berteman dengan ombak laut yang datang silih berganti, tubuh bocah tiga tahun tersebut ditemukan Rabu (2/9), sekitar jam 6 pagi.
"Tak ada lagi yang bisa dilakukan. Inilah saatnya untuk mengekspresikan jeritan pilu dari tubuh mungil yang sudah tak bersuara", itu lah yang ada di pikiran Demir saat mengabadikan moment pilu pagi itu. Mendengar kabar tenggelamnya dua kapal karet pengungsi Suriah jadi awal mula fotografer berusia 29 tahun ini, bertandang ke pantai Akyarlar Bodrum, di Mugla, Turki.
Advertisement
Mengenakan baju merah, celana biru, dan sepatu hitam tubuh Aylan terlihat begitu 'pasrah'. Tak hanya itu, Galip, kakak Aylan yang berusia empat tahun pun ditemukan tak bernyawa dengan jarak yang tak terlalu jauh dari tubuh adiknya.
Sejuta kata yang menyayat jadi kesan yang tertanam di benak Demir setelah mengabadikan tubuh Aylan Kurdi yang sudah tak bernyawa. Hasil fotonya dimuat hampir oleh seluruh media massa di dunia. Mengisyaratkan perjuangan tanpa akhir bocah kecil demi meraih tanah harapan, meninggalkan kampung halaman yang telah porak-poranda karena perang.
Baca Juga: Selain Aylan Kurdi, 7 Potret Pengungsi Suriah Ini Menyayat Hati