Fimela.com, Jakarta Pasar merupakan salah satu tempat transaksi jual beli bagi masyarakat. Di sana, banyak pedagang yang menjual berbagai macam kebutuhan pokok manusia. Di Jakarta sendiri, terdapat ratusan pasar yang berdiri. 5 pasar di antaranya berdiri sejak zaman Belanda masih menjajah Indonesia. Apa saja? Simak ulasan berikut ini.
Pasar Baru, 1820. Banyak orang India berjualan kain, alat olahraga, sepatu, kacamata, dan perhiasan di sana.
Advertisement
Pasar Rumput, 1910-an. Pada zaman Belanda, pasar ini aktif menjual rumput dan sepeda. Rumput diperjualbelikan untuk Warga Menteng yang memiliki kuda sebagai transportasi karena masih jarang mobil. Namun, memasuki 1950, pasar ini jadi agak sepi karena mencampur dengan Pasar Manggarai.
Pasar Mester Jatinegara, 1940-an. Pasar ini lebih terkenal dengan Passer (Pasar Mester).
Pasar Senen, 1735. Awalnya, pasar ini hanya buka pada hari Senin, namun pada 1766 dibuka setiap hari. Namanya juga bukan Senen, melainkan Snees.
Pasar Tanah Abang, dibangun pada waktu yang sama seperti Pasar Senen, 30 Agustus 1735. Pernah terjadi pembantaian terhadap orang-orang Cina di sana sehingga pasar tersbeut hancur. Kemudian dibangun lagi pada 1881.
Itulah 5 pasar dari sekian banyak pasar di Jakarta yang pembangunannya dari zaman Belanda. Tua banget, kan? :D
Baca juga: 10 Pasar yang Ikut Merayakan Festival Jakarta Great Sale 2015