Fimela.com, Jakarta Belum banyak negara di Afrika yang membebaskan visa untuk turis Indonesia. Namun, Maroko adalah salah satu dari dua negara yang telah melakukannya. Travelling ke Maroko, tips-tips berikut ini lah yang bisa kamu jadikan panduan.
Belajar bahasa setempat untuk kata-kata mendasar. Sebagian besar penduduk lokal tak bisa berbicara bahasa Inggris. Mereka hanya bisa bahasa Arab dan Berber, serta Perancis yang jadi bahasa kedua. Sebaiknya kamu tahu kata-kata dasar dari bahasa tersebut untuk menanyakan arah ataupun sekedar maaf, terima kasih, dan salam.
Advertisement
Hati-hati saat menerima tawaran bantuan. Penduduk lokal cenderung memaksa jadi pemandu untuk turis. Saat ini menimpamu, tolak dengan lembut namun tegas. Kalau butuh pemandu, sebaiknya pesan paket wisata di hotel tempatmu menginap atau operator tur yang sudah terpercaya.
Jangan terlihat bingung akan arah. Karena kalau sampai melakukannya, kamu akan jadi sasaran tawaran 'bantuan'. Gunakan peta atau GPS. Tapi, jangan membukanya saat berada di tempat umum.
Memesan akomodasi sebelum tiba. Khususnya kalau kamu menginap di kota tua. Kalau belum ada akomodasi, calo akan berebut menawarkan hotel dan mengikuti kemana pun kamu pergi.
Hitung kembali uang kembalian. Baik itu saat kamu berbelanja maupun ketika naik transportasi umum. Beberapa traveler kerap mengeluhkan uang kembalian yang sering kurang.
Berhati-hati saat memesan makanan. Kalau kamu mau menyicip makanan lokal, cari tempat yang punya daftar menu yang lengkap dengan daftar harga. Pastikan makanan yang datang sesuai dengan pesananmu.
Berpakaian sopan. Penduduk Maroko mayoritas bergama Islam. Karenanya, lebih baik kamu pakai baju sopan saat berada di tempat-tempat umum, apalagi kalau mendatangi rumah ibadah.
Kalau kamu tahu tips lainnya saat travelling ke Maroko, langsung berbagi di kolom komentar aja.
Baca Juga: 8 Kesalahan yang Dilakukan 'Traveler' Saat 'Travelling' ke Eropa