Fimela.com, Jakarta Mungkin seketika akan teringat baris-baris lirik 'strange things will happen' yang dilantunkan oleh The Radio Dept. saat melihat hal-hal yang kamu pikir enggak mungkin. Namun, begitu lah adanya. Ketidakmungkinan itu akan makin goyah kalau kamu lihat potret-potret menakjubkan berikut ini.
Tanduk Raksasa
Ini bukan karakter dalam film. Tanduk raksasa kepunyaan Watusi Afrika ini tercatat sebagai tanduk terbesar yang pernah ada. Namun sayangnya, binatang ini mati pada 2010.
Advertisement
Awan dalam Ruangan
Ini adalah salah satu buah karya seorang seniman, Berndnaut Smilde, yang mengukur suhu dan kelembaban dalam suatu ruangan sehingga membentuk awan.
Kota Lego
Bukan jadi arena bermain. Namun, ini adalah rupa sesungguhnya dari sebuah perumahan di San Buenaventura, Ixtapaluca, Meksiko.
Seni Tanah Liat
Potret yang diambil ini menunjukkan keindahan pola tanah liat yang terbentuk di Sungai Sossusvlei. Belum ada keterangan lanjut mengapa bisa membentuk pola yang sedemikian rupa.
Monster
Tentu saja ini bukan monster seperti yang sering digambarkan di film. Melainkan paus berukuran super besar yang mati dan terbawa ombak ke bibir pantai.
'Lukisan' Alam
Lihat betapa indahnya perpaduan warna yang dihasilkan alam. Gradasi warna ini dihasilkan oleh bakteri-bakteri yang ada di Taman Nasional Yellowstone.
Nama yang Begitu Besar
Besar memang karena ukurannya yang luar biasa. Bahkan, hingga terlihat sampai ke luar angkasa. Ini adalah pahatan nama di satu daratan yang memang jadi kepunyaan Sheikh Hamad Bin Hamadan Al Nahyan.
'Teror' Awan
Bukan bagian dari satu scene film. Serbuan awan gelap ini memang benar-benar terjadi di Iowa.
Jalan 'Bercabang'
Ini bukan jadi satu hal yang disengaja. Namun, bentuk jalanan ini terjadi karena gempa bumi yang kerap kali melanda Jepang.
Jejak Kaki
Ini adalah fenomena yang terjadi karena seorang biksu terus berdoa di tempat yang sama selama 20 tahun.
Kalau kamu ternyata juga pernah melihat potret menakjubkan lainnya, langsung tambahkan di kolom komentar aja.
Baca Juga: Merasakan Nuansa Masa Lalu di Potret Kehidupan Era Victoria