Fimela.com, Jakarta Tanggal 20 Agustus kemarin, warga Kampung Pulo direlokasi Pemerintah DKI Jakarta ke rumah susun sewa (rusunawa) yang terletak di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Kalau kamu melihat berita, sebagian warga menolak untuk direlokasi. Padahal banyak fasilitas yang bakal didapatkan warga Kampung Pulo kalau bersedia menempati rusunawa. Apa saja, sih fasilitasnya? Simak bahasannya di bawah ini.
#1
Advertisement
Warga Kampung Pulo enggak akan dipungut biaya selama tiga bulan pertama untuk tinggal di rusunawa tersebut. Bulan keempat dan seterusnya hanya akan dikenakan Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) sebesar 300 ribu rupiah.
#2
Biaya air dan listrik sesuai pemakaian tiap unit. Jadi warga bisa mengatur sendiri kebutuhan dan pengeluarannya.
#3
Warga mendapatkan jatah listrik 900 watt, dengan pembayaran menggunakan pulsa atau token.
#4
Lokasi rusunawa ini enggak jauh dari kawasan Kampung Pulo. Hanya sekitar 300 meter!
#5
Setiap unit luasnya 6x5 meter dengan satu kamar mandi, dua kamar tidur, satu ruang tamu, dapur dan tempat untuk menjemur baju.
#6
Ada dua gedung yang disediakan. Masing-masing gedung 16 lantai yang dilengkapi dengan dua lift orang dan satu lift untuk barang.
#7
Rencananya, akan dibangun masjid di rusunawa. selain itu juga akan ada foodcourt, posko kesehatan, koperasi dan PAUD.
#8
Warga Kampung Pulo juga akan mendapatkan pelayanan 24 jam, yang meliputi cleaning servis, petugas keamanan dan mechanical electronic (ME).
#9
Warga yang tinggal di sana juga akan merasa aman karena gedung dilengkapi dengan 54 kamera pengawas.
#10
Untuk menempati rusunawa, warga cuma menyiapkan foto, KTP, dan materai.
Nah, itu dia kesepuluh fasilitas yang akan didapatkan warga Kampung Pulo jika bersedia direlokasi. Dengan fasilitas ini diharapkan warga bisa hidup lebih nyaman dan aman.
Baca juga: Vihara Amurva Bhumi, Sentuhan Budaya Tionghoa di Kampung Pulo