Fimela.com, Jakarta Sudah mantap menjejakkan kaki di dunia digital, percakapan pun kerap dilakukan melalui teknologi. Orang-orang dewasa ini pasti udah enggak asing lagi sama berbagai macam aplikasi chat. Berkenaan dengan hal itu, mungkin sering kamu dapati orang yang nge-capture chat. Heran? Sama. Tapi, ternyata mereka punya alasan sendiri kenapa melakukan hal itu.
Kenang-kenangan. Ini sih buat mereka yang suka banget nostalgia. Baca-baca chat lama itu lebih praktis kalau di capture. Apalagi, kalo itu chat dari mantan yang masih kamu baperin. Mungkin ada satu folder yang isinya capture-an chat dia doang.
Advertisement
Pamer. Karena chat sama gebetan dan kamu memiliki hasrat untuk memperlihatkannya kepada publik (baca: teman) makanya itu kamu capture. Kasih tahunya bisa secara langsung atau kamu unggah di media sosial.
Bukti. Buat beberapa hal krusial. Orang suka nge-capture chat itu sebagai bukti. Bisa aja kan ada orang yang janji mau traktir, tapi tiba-tiba amnesia. Saat-saat seperti itu yang bikin mereka mengeluarkan bukti berupa capture-an chat.
Wallpaper. Ada juga yang nge-capture chat buat dijadiin wallpaper. Mungkin sebagai reminder karena itu chat dari ibu mereka yang nitip bahan makanan. Daripada repot buka chat atau gallery, lebih baik langsung jadi wallpaper aja.
Kepencet. Mungkin kamu adalah orang yang masuk tipe ini. Bisa aja kan itu enggak sengaja kepencet?
Kalau kamu punya asumsi lain kenapa orang-orang suka nge-capture chat, langsung tambahkan di kolom komentar aja.
Baca Juga: 6 Alasan Kenapa Orang-orang Suka 'Update' Lagu di Media Sosial