Fimela.com, Jakarta Karena travelling sudah jadi hal lumrah, perjalanan yang dilakoni pun memberikan kesan yang berbeda bagi tiap orang. Nah, otomatis jenis traveler juga tercipta, termasuk traveler arogan. Supaya kamu jadi lebih tahu, coba deh simak dulu tanda-tanda yang muncul kalau seseorang itu adalah traveler yang arogan.
#1
Menggunakan istilah turis untuk orang-orang yang dianggap bukan traveler. Padahal, memasuki satu negera itu kan pakai visa turis, bukan visa traveler.
Advertisement
#2
Tak bisa memaknai perjalanan yang dilakoni orang lain. Menganggap pengalamannya lah yang paling berkesan atas suatu tempat. Padahal, setiap orang tentu 'disentuh' oleh satu tempat dengan cara yang berbeda.
#3
Mengukur pengalaman travelling hanya dari berapa banyak stampel negara yang ada di passport. Bukankah travelling itu tak hanya sekedar seberapa jauh berjalan, namun seberapa banyak makna yang didapat dari sebuah perjalanan?
#4
Menyebut perjalanan yang kamu lakukan adalah suatu pengembaraan, padahal cuma jalan-senang-pulang.
#5
Menyebutkan perjalanan orang lain sebagai perjalanan yang tak sesungguhnya karena masih belum bisa solo travelling tanpa satu agent tour.
Kalau ternyata kamu juga menemukan tanda lain dari seorang traveler arogan, langsung saja tambahkan di kolom komentar.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Travelling yang Bikin Keseharianmu Jadi Lebih Bahagia