Fimela.com, Jakarta Cut Nyak Meutia lahir pada tahun 1870 di Perlak, Aceh. Wanita yang tangguh dan memiki semangat yang enggak pernah surut ini dinobatkan menjadi pahlawan kemerdekaan nasional tahun 1964. Pahlawan satu ini sangat istimewa, sampai-sampai prinsip dan perjuangannya ketika melawan Belanda sanggup menumbuhkan semangat nasionalismemu!
Fakta #1
Advertisement
Walaupun pasukan bersenjata api lengkap meghadang, hatinya enggak pernah ciut. Walaupun cuma dengan sebilah rencong di tangan, dia tetap melawan.
Fakta #2
Cut Nyak Meutia pernah menegur keras Cut Nyak Dien ketika Teuku Umar, suami dari Dien, bergabung dengan Belanda karena dia enggak tahu kalau itu hanya sebuah taktik yang dirancang Teuku Umar.
Fakta #3
H C Zentgraaf, penulis asal Belanda sangat mengagumi sosok Cut Nyak Meutia. Bahkan, nama Meutia termasuk yang paling sering ditulis dalam bukunya yang berjudul Aceh.
Fakta #4
Zentgraaf kagum dengan Meutia. Karena semangat mempertahankan tanah tumpah darahnya enggak pernah surut. Bukan cuma itu, bahkan Meutia enggak takut mati ketika bertempur dengan musuh.
Fakta #5
Masih dalam bukunya Zentgraaf, sikap Meutia yang tegas dan menolak segala macam kompromi melipatgandakan tenaganya untuk melawan orang Belanda yang menjajah.
Fakta #6
Meutia berasal dari keluarga uleebalang yang dikenal dengan orang berpendidikan. Walaupun berasal dari keluarga terhormat, dia rela meninggalkan segala kesenangan dan kekayaannya demi membela tanah kelahirannya. Prinsipnya, rela berkorban apa saja baik harta benda, kedudukan dan nyawa untuk membela agama dan bangsa.
Fakta #7
Meutia menikah dengan pria pilihan ayahnya, Teuku Syarif tahun 1890. Tapi sikap suaminya yang mendukung Belanda sangat bertentangan dengannya. Walaupun begitu dia enggak pernah patah semangat. Dia kemudian meminta diceraikan dan dipulangkan ke rumah orang tuanya di Pirak.
Nah itu dia fakta-fakta pahlawan kemerdekaan Cut Nyak Meutia yang membangkitkan semangat dan rasa nasionalisme. Meskipun sudah enggak ada perang fisik, rasa cintamu terhadap tanah air enggak boleh surut, ya.
Baca juga: 8 Fakta Pahlawan Kemerdekaan Indonesia, Agus Salim