Fimela.com, Jakarta Lebaran adalah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan sanak famili yang jarang banget kita jumpai. Dari kumpul-kumpul keluarga saat Lebaran, biasanya ada saja lontaran-lontaran pertanyaan berbau 'kepo' urusan pribadi. Mulai dari "kapan lulus?" hingga "kapan nikah". Percayalah, tidak semua orang siap dan ingin mendengar pertanyaan itu.
Sebelum melakukannya ke saudara atau temanmu, cobalah kamu renungi 4 hal berikut ini.
#1 Hanya dengan bertanya "kapan nikah?" atau "kapan kawin" nggak bikin yang ditanya jadi cepat menikah. Menikah itu untuk selamanya, oleh karena itu dibutuhkan waktu yang tepat dan persiapan matang untuk melaksanakannya. Ini soal pribadi, Guys!
Advertisement
#2 Sebelum melontarkan pertanyaan annoying macam "kapan nikah?", cobalah pastikan apakah yang ditanya sudah punya pasangan atau belum. Kalau belum, buat apa ditanyakan? Punya pasangan juga enggak, gimana mau menikah? Kalau pun ada, nanti kamu akan dikabari sebagai keluarga atau teman. Jika sudah ada, ya bukan urusan kamu juga. Toh, setelah menikah hidup mereka nggak bergantung sama kamu, kan? :|
#3 Balik lagi pada pribadi masing-masing. Nggak semua orang terima dan kuat menghadapi pertanyaan semacam itu. Di depan kamu, mereka bisa saja menjawab dengan baik-baik saja. Dalam hatinya? Mungkin terjadi pergolakan jiwa. Masih dalam suasana Idul Fitri lho.. Masa udah bikin kesel? :(
#4 Daripada terus bertanya "kapan nikah?" lebih baik mendoakan agar target cepat menemukan jodoh dan dilancarkan urusannya. :)
Yuk, mulai sekarang kurangi melontarkan pertanyaan-pertanyaan sensitif semacam "kapan nikah?". Kasian kan para jomblo di luar sana. Coba kalau posisi kamu ada di mereka? :'D