Fimela.com, Jakarta Dalam hubungan, apa lagi sudah dalam ranah pernikahan, segalanya menjadi sangat sensitif. Termasuk kondisi keuangan. Enggak sedikit pernikahan yang retak karena masalah ini. Nah, buat kamu yang mengalami kesulitan keuangan, jangan kahwatir, karena Bintang.com akan berusaha menyelamatkan pernikahanmu.
#1
Advertisement
Ada satu prinsip yang disebut dengan HALT (hungry, angry, lonely atau tired) atau lapar, marah, kesepian dan lelah. Kalau kamu sedang mengalami salah satu dari keempatnya, jangan pernah berusaha untuk berdiskusi atau bahkan berdebat mengenai keuangan rumah tangga. Atau pernikahanmu akan berada di ujung jalan.
#2
Persiapkan segalanya, dari waktu hingga apa saja yang harus dibicarakan mengenai keuangan rumah tanggamu. Kamu juga harus bersiap kalau ada pertanyaan atau tanggapan darinya. Kamu juga akan terlalu stress kalau kamu bisa membicarakannya dengan tenang. Ulang kembali jika ada ketidakcocokkan. Dan jangan gegabah.
#3
Bicaralah baik-baik kepadanya sekalipun kamu kaget karena pengeluaran membengkak sementara pemasukan enggak sebanyak tahun kemarin. Kamu harus ingat kalau dia masih pasangan hidupmu. Berbaik hatilah dan bicara dengan lembut.
#4
Pikirkan saja apa yang bisa kamu lakukan dalam kondisi tersebut. Kalau kamu fokus pada apa yang kamu enggak miliki, kamu akan stress. Kalau stress kamu enggak bisa bicara dengan baik. Komunikasi pun akan berjalan enggak lancar. Makanya, pikirkan saja solusi yang paling dekat.
#5
Kalau sudah selesai mendiskusikannya kamu bisa menentukan target untuk bulan depan atau tahun depan. Bersama dengannya kamu ciptakan masa depan yang lebih baik. Tentunya kalau kamu sudah memiliki dana. Kalau belum, jangan menyerah dan terus berusaha untuk kumpulkan dana. Sehingga target akan tercapai pada waktu yang sudah ditentukan.
Kalau kamu mengikuti ketujuh cara di atas, kemungkinan besar pernikahanmu akan terselamatkan dan hubunganmu akan baik-baik saja. Kaalau memang belum ada masalah yang dipicu dengan hal ini, ada bagusnya kamu juga mengikuti cara ini. Karena mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Baca juga: Terlalu Lama Menjalin Hubungan Asmara, 8 Hal Ini Biasa Terjadi