Fimela.com, Jakarta Dorothy Hodgkin, mungkin namanya masih asing di telinga kamu. Karena kalo kamu lakukan penjelajahan di dunia maya dengan keyword 'daftar ilmuwan paling terkenal di dunia', biasanya akan langsung muncul Galileo, Einstein, Newton, Stephen Hawking, dan Darwin. Kalo perempuan biasanya akan muncul Marie Curie, ahli fisika dan kimia yang temukan radiasi dan bantu menerapkannya pada sinar-X.
Isu tentang wanita dan perannya di dunia sains bermula minggu lalu. Saat peraih Nobel, Sir Tim Hunt, banyak dikritik tentang statementnya yang meremehkan kedudukan wanita di dunia sanis.
Advertisement
Kenyataannya, perempuan juga membuat banyak penemuan penting. Salah satunya yang mungkin kamu enggak pernah dengar namanya adalah Dorothy Hodgkin, seorang kristalografi yang memetakan struktur penisilin dan diberikan penghargaan Nobel pada 1964.
Hodgkin adalah perempuan pertama yang memenangkan penghargaan bergengsi Copley Medal, dan jadi perempuan Inggris satu-satunya yang memenangkan Nobel di bidang sains.
Dibolehkannya perempuan mempublikasi hasil temuannya dalam bidang sains juga baru pada tahun 1945. Itu bisa jadi salah satu faktor kenapa kamu enggak banyak tahu ilmuwan perempuan kaya Dorothy Hodgkin. Kalo kamu jadi Dorothy, kira-kira gimana perasaan kamu sekarang? :(
Baca juga: 7 Cara yang Bikin Kamu Jadi Lebih Menarik Dilihat dari Sains