Fimela.com, Jakarta Pernah kebayang sama kamu kalau sehari bisa lebih dari 24 jam? Karena hal itu akan terjadi akhir bulan ini. Iya, Juni tahun ini enggak kaya bulan Juni di tahun lainnya. Tepat pada tanggal 30 Juni 2015 ini kamu akan alami waktu sehari semalam selama 24 jam 1 detik. Jadi, hari itu akan berakhir pada 23.59.60
1 detik itu disebut detik kabisat. Penambahannya dilakukan berdasarkan keputusan International Earth Rotation and Reference Systems Service di Paris pada tahun 1972.
Advertisement
Tujuan ditambahkannya detik kabisat itu sebenarnya bentuk penyesuaian waktu dengan gerakan bumi. Jadi, gravitasi matahari dan bulan itu bisa buat rotasi Bumi jadi lebih pelan. Ditambah lagi fenomena yang terjadi di Bumi itu sendiri seperti, gunung meletus, gempa bumi, dan lain sebagainya yang memberi pengaruh pada kecepatan rotasi Bumi.
Menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), ternyata hari di Bumi itu lebih lama 2,5 milidetik sejak tahun 1820. Dengan tuntutan hidup yang serba tepat waktu seperti sekarang ini, makanya penyesuaian waktu jadi penting. Kalo ada perhitungan waktu yang meleset, bisa gawat akibatnya. Penambahan satu detik ini dilakukan pada waktu Coordinated Universal Time (UTC).
Supaya tepat waktu, langsung aja kamu lakukan sinkronisasi waktu setelah menambahkan detik kabisat di bulan Juni atau Desember. Seberapa penting penambahan satu detik ini buat kamu?
Baca juga: NASA: Suara Terompet Dari Langit Bukan Sangkakala