Fimela.com, Jakarta Diperkirakan 10.000 anjing dan kucing disiksa, direbus hidup-hidup, dan dimasak pada festival yang diadakan Senin (22/6) besok di Yulin, sebuah kota di selatan China, untuk merayakan musim panas. Menurut pendapat warga Yulin, daging para hewan malang tersebut jika dikombinasikan dengan leci dan minuman beralkohol dapat memberikan keberuntungan. Berikut Bintang.com kasih fakta tentang betapa kejamnya festival ini. Cekidot!
Fakta #1
Festival daging anjing Yulin adalah tradisi untuk membantu melawan panas dan kelembaban musim panas. Namun kelompok aktivis hewan mengklaim kalau festival ini dimulai sejak 2009 atau 2010 sebagai cara para pedagang daging anjing meningkatkan penjualan mereka.
Advertisement
Fakta #2
Anjing dan kucing -kadang dicuri dari majikan mereka dan masih mengenakan kalung leher- dijejalkan ke kandang yang sangat kecil. Saking kecilnya, mereka sampat tidak bisa sekedar berdiri atau membalikkan badan. Proses pembantaian termasuk dipukul, digorok, bahkan membakar atau merebus anjing dan kucing hidup-hidup.
Fakta #3
Pemerintah lokal telah 'melarang' festival ini. Namun hal ini dianggap sebagai pencitraan oleh para aktivis. Karena di China sendiri membantai anjing atau kucing bukanlah tindakan yang ilegal. Diperkirakan kegiatan ini akan tetap berlanjut secara tidak resmi.
Fakta #4
Tradisi di China mengatakan kalau makan daging anjing dapat memberikan kesehatan dan nasib baik. Diperkirakan 10 juta anjing dibunuh untuk dimakan. Beberapa percaya kalau memakan daging anjing dapat menakuti hantu dan mengusir penyakit. Selain itu dapat juga meningkatkan performa seksual laki-laki.
Fakta #5
Festival ini juga meningkatkan kekhawatiran tentang kesehatan publik karena praktenya tidak higienis. Beberapa anjing diracuni ketika mereka ditangkap. Daerah Yulin juga memiliki tingkat kasus rabies pada manusia yang tinggi. Tercatat ada 338 kasus antara 2002 dan 2006.
Fakta #6
Banyak yang mengutuk festival daging anjing tahunan di Yulin. Sejak sebulan lalu, terdapat hampir sejuta kicauan dari netizen dengan tagar #StopYulin2015.
Fakta #7
Di China sendiri masyarakat terbelah 2 mengenai hal ini. Di Weibo, media sosial China, beberapa mengatakan anti pada konsumsi hewan yang dijadikan peliharaan di negara-negara barat. Sementara lainnya mengatakan kalau adat istiadat China harus dihormati.
Gak kebayang ya kalau hewan-hewan imut seperti anjing dan kucing disiksa dan dimasak hidup-hidup untuk dimakan demi sesuatu bernama tradisi. :'(
Baca juga: Para Anak Anjing yang Imut Ini Berikan Asupan Semangat Untukmu