10 Superhero Indonesia yang Gak Kalah Sama Superhero Hollywood

Fimela.com, Jakarta Ternyata Indonesia juga punya superhero! Kita harus berterima kasih kepada para komikus dari negeri tercinta yang sudah menciptakan karakter-karakter superhero ini. Berikut Bintang.com akan tampilkan 10 superhero Indonesia yang sayangnya kurang terkenal di negeri sendiri. Cekidot!

Godam Manusia Besi (1969)

Dilihat dari namanya, Godam itu keras seperti palu godam (palu yang besar). Kalau dilihat dari kekuatannya, Godam ibaratnya adalah Supermannya Indonesia. Sebutannya saja Godam Manusia Besi. Karakter Godam diciptakan oleh Wid NS (Widodo Nur Slamet) pada tahun 1969. Godam bukan makhluk asli Bumi, dia berasal dari negeri yang bernama Godam dari dimensi lain. Dia juga merupakan seorang putra bangsawan di negeri Godam.

Gundala Putra Petir (1969)

Karakter atau Tokoh Komik Gundala diciptakan oleh Hasmi pada tahun 1969. Komik Gundala pertama kali terbit dengan judul Gundala Putra Petir. Setting ceritanya sering digambarkan di kota Yogyakarta. Tetapi dalam filmnya yang dibuat di tahun 1982, seting ceritanya berada di Jakarta.

Sembrani (1974)

Tokoh Komik super hero yang bernama Sembrani ini juga merupakan ciptaan Hasmi pada tahun 1974. Kalau di Jawa ada istilah wesi berani atau besi berani alias magnet. Sepertinya itulah asal kata Sembrani. Super hero ini mempunyai kemampuan yang hampir sama dengan magnet. Sembrani pertama kali muncul dalam serial Gundala 1000 Pendekar.

Aquanus (1968)

Selain menciptakan Godam Manusia Besi, Wid NS juga menciptakan karakter super hero yang bernama Aquanus. Nama Aquanus berasal dari kata Aqua yang artinya air, dan Nus dari kata Dhanus. Dhanus adalah nama seorang anak dari planet Zyba. Bangsa Zyba adalah bangsa yang mampu hidup di darat dan di air, sehingga Dhanus yang merupakan keturunan bangsa Zyba dapat bermain-main sampai ke dasar laut. Sebelum tiba di bumi, Dhanus adalah putra angkat Raja Sving di Planet Zyba. Tetapi karena pada waktu itu Planet Zyba sedang diserang oleh bangsa Burbur, Dhanus yang masih bayi dilarikan dengan sebuah roket ke luar angkasa. Kemudian Roket tersebut jatuh ke bumi dan ditemukan oleh keluarga pemburu paus.

Pangeran Mlaar (1969)

Tokoh ini diciptakan oleh Hasmi yang juga menciptakan Gundala Putra Petir. Mlaar adalah Putra Mahkota kerajaan di planet Covox. Namun Kerajaan tersebut telah dikuasai oleh Menteri Telern dan Putri Kepala Perak yang berkhianat pada kerajaan. Setelah ayahnya terbunuh, saat terjadi pemberontakan, Mlaar diselamatkan oleh pamannya. Berkat paman yang juga seorang ilmuwan itu, Mlaar bisa mempunyai kekuatan yang dapat melar atau elastis sampai batasan tertentu.

Kalong (1972)

Kalau di Jawa Kalong adalah sejenis kelelawar besar pemakan buah-buahan. Kalau menurut super hero Indonesia, Kalong atau Calong adalah tokoh komik ciptaan Hasmi yang muncul pertama kali pada tahun 1972 dalam judul Calong Anak Kelelawar. Ceritanya kurang lebih tentang seorang anak yang mempunyai kemampuan khusus, yaitu dapat terbang, kebal terhadap senjata, dan dari ujung jarinya dapat memancarkan sinar pemaham (sinar kejujuran). Sinar yang dapat membuat hewan dapat mengerti bahasa manusia dan dapat berbicara untuk memberikan keterangan yang jujur.

Jin Kartubi (1968)

Jin Kartubi memiliki badan besar seperti raksasa, memiliki kekebalan super, dan bisa terbang. Diai adalah sebangsa Jin yang tunduk dan patuh terhadap majikannya yang bernama Maza. Saat membutuhkan bantuan Jin Kartubi, Maza tinggal menggosok pisau belatinya, maka Kartubi akan muncul dengan tertawa terbahak-bahak. Karakter tokoh komik ini juga diciptakan oleh Hasmi pada tahun 1968.

Merpati (1977)

Merpati adalah super hero wanita yang mempunyai kemampuan terbang, mencari arah, dan pandai bela diri... Kalau pengen tahu, dia ini adalah kekasih Gundala. Nama aslinya adalah Sedhah, profesinya adalah wartawati. Ketika sedang menolong ayahnya yang diculik, ia terjatuh ke dalam sebuah jurang dan ditolong oleh segerombolan merpati yang kemudian membawanya ke Ratu Merpati. Ratu Merpati memasukkannya kedalam suatu ramuan ajaib yang membuatnya memiliki kekuatan super dan dikenal dengan sebutan "Merpati". Pada akhirnya Gundala dan Merpati menikah yaitu dalam komik "Pengantin Buat Gundala".

Caroq (1992)

Nama super hero ini adalah Caroq, sedangkan nama aslinya adalah Ongko pekerjaannya adalah sopir taksi. Kemampuan yang di miliki Caroq antara ahli dalam bela diri dengan kekuatan magis dan sangat gesit. Senjata yang digunakannya berupa dua buah celurit panjang. Penciptanya adalah Ahmad Thoriq. Caroq sempat booming di tahun 90an.

Zantoro

Siluman Belati, begitulah julukan untuk super hero yang satu ini. Namanya Zantoro, ahli dalam membuat senjata tajam. Selain itu dia juga ahli dalam memainkan senjata-senjata yang telah dibuatnya seperti golok, pedang, berbagai jenis belati dan sebagainya. Meskipun berasal dari keluarga yang broken home alias korban dari rumah tangga yang kurang harmonis akibat orang tuanya yang bercerai, hal itu tidak menjadikan Zantoro menjadi anak nakal dan berlaku negatif. Tetapi ia malah menjadi super hero yang sangat benci dengan tindak kriminal atau kejahatan.

Itu dia karakter superhero buatan komikus Indonesia.

Baca juga: Sebelum Ramai Acara TV, Ini Komik 90an yang Nemenin Sahurmu