Sukses

Lifestyle

10 Takjil Favorit Buka Puasa Jadi Ngehits

Fimela.com, Jakarta Buka puasa disarankan untuk konsumsi sesuatu yang manis. Maka dari itu, takjil pun kebanyakan dibuat dari bahan-bahan yang manis. Berikut Bintang.com tampilkan 10 takjil manis yang tentunya sanggup memaniskan mulut yang seharian diajak puasa. Cekidot!

Biji Salak

Biji Salak | via: sarangjapati.blogspot.com

Kolak biji salak tidak terbuat dari biji salak sungguhan. Kenapa dinamakan biji salak karena setelah diolah bentuk dan warnanya mirip dengan biji salak. Biasanya adonan biji salak terbuat dari tepung yang dipadukan ubi jalar. Disajikan dengan santan kelapa, kolak biji salak tak perlu digerus, melainkan akan lumer sendiri di mulut. Sedapnya lagi biji salak dapat dinikmati dingin maupun panas.

Jejongkong

Jongkong | via: anekaresepmasakan.net

Jejongkong adalah menu takjil asli Indonesia khas Lampung. Makanan Ini adalah salah satu varian pengembangan dari menu kolak. Yang bikin beda, isinya. Jejongkong berisi adonan tepung beras, tepung ketan, dan tepung kanji yang diberi warna dan perasa dari daun pandan. Nama jejongkong ini sendiri merupakan pengembangan dari bahasa lain dari daun pandan, yakni “jongkong”. Beberapa orang salah mengira Jejongkong ini sebagai cincau, bila cincau berwana ahak bening, jejongkong memiliki warna hijau muda.

Colenak

Colenak | via: berbagairesep.com

Jajanan satu ini cukup terkenal, namanya seakan dicomot saja dari cara makannya — dicocol, enak. Dan memang begitulah cara makan jajanan colenak ini. Tape bakar disajikan dengan saus manis sebagai cocolan. Colenak dapat dibeli di daerah Bandung dan sekitarnya. Sangking terkenalnya colenak ini, makanan khas bandung ini banyak juga dijual di restoran-restoran mahal.

Es Goyobod

Es Goyobod | via: reseponline.info

Produk Kota Garut ini memiliki rasa yang sama uniknya dengan namanya. Unik karena, es ini berisi adonan hunkue (semacam tepung kanji) yang memberikan sensasi kenyal unik ketika dinikmati. Selain berisi hunkue, es goyobod ini juga mengandung isian yang hampir sama dengan es campur.

Es Degan Bakar Sulfat

Es Degan Bakar | via: eastjavatraveler.com

Degan cara penyajiannya biasanya dibakar terlebih dahulu. Pembakarannya pun harus sampai benar-benar mendidih selama tiga sampai empat jam. Setelah selesai proses pembakaran, degan ini baru bisa dinikmati setelah kulitnya dibersihkan dari sisa pembakaran. Hasil dari proses pembakaran tadi akan menghasilkan cita rasa yang berbeda. Daging kelapa mudanya akan terasa lebih manis. Mengapa ada label “Sulfat”? Karena degan bakar sulfat memang dijual di daerah Sulfat, Malang.

Kolak Ayam

Kolak Ayam | via: infogresik.info

Kalau biasanya kolak berisi pisang, ubi atau ketela, maka warga Gresik punya varian isi kolak yang sangat berbeda. Warga Gumeno, Gresik mencampurkan ayam dan irisan daun bawang sebagai isian di kuah manis kolak. Tak hanya unik tampilan dan rasanya, proses masaknya pun juga merupakan ritual tersendiri di kawasan tersebut. Hal ini karena, kolak ayam ini merupakan salah satu tradisi yang diturunkan oleh Sunan Giri.

Bubur Lemu

Bubur Lemu | via: kisi-kisi-hati.blogspot.com

“Lemu” dalam bahasa Jawa berarti gemuk atau gendut. Sebuah nama yang unik untuk bubur tepung beras berkuah saus gula merah dan santan. Kemungkinan, predikat “lemu” tadi diberikan karena secara tampilan, tepung beras tadi tampak seperti gelambir perut yang gendut.

Martabak Pizza Kurma

Martabak Pizza Kurma | via: harianterbit.com

Seakan masih kurang puas dengan martabak yang porsi dan isiannya yang beragam, di Bandung ada menu martabak yang cukup “wah”. Hampir sama dengan martabak pada umumnya, hanya saja ditambahkan bahan-bahan pelengkap seperti kurma dan kacang Arab. Label “pizza” ditambahkan karena martabak ini disajikan dalam bentuk yang menyerupai pizza.

Bubur Kampiun

Bubur Kampiun | via: bayuwinata.wordpress.com

Bubur khas Minang ini istimewa, karena merupakan campuran kolak pisang, bubur candil, bubur sumsum dan ketan hitam. Mungkin itu juga menjelaskan kenapa nama bubur ini “kampiun” (pemenang) — karena memang isinya sedemikian istimewa.

Es Palu Butung

Es Palu Butung | via: duniainter.net

Ini adalah salaah satu minuman khas Makasar yang cukup populer. Berisi pisang dan bubur putih plus sirup merah dan susu, es ini akan cukup mengisi perut yang kosong seharian. Sangat cocok untuk melepas dahaga.

 

Itulah takjil-takjil yang bisa dikonsumsi saat berbuka puasa.

 

Baca juga: Manfaat Puasa yang Buat Kamu Semangat di Ramadan 2015

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading