Fimela.com, Jakarta Pasar Johar merupakan salah satu cagar budaya di Semarang. Bangunan karya arsitek kenamaan Belanda, Herman Thomas Karsten, yang dibangun tahun 1936 ini telah memikirkan arsitektur tropis sesuai posisi obyek yang berada di daerah dekat pantai kota Semarang.
Arsitektur Pasar Johar, dengan konstruksi pemecahan bentang lebar dan struktur beton bertulang berbentuk cendawan, dinilai berhasil menciptakan bangunan yang bersahabat dengan iklim tropis. Cahaya matahari yang bersinar setiap bulan dan tahun serta kelembaban tinggi dapat diatasi dengan desain bangunan yang tinggi serta banyak ventilasi.
Advertisement
Pasar Johar terletak di Jalan H. Agus Salim, wilayah Kota Lama Semarang. Bangunan seluas 15.003,50 meter persegi ini memiliki konstruksi atap cendawan dengan langit-langit tinggi. Selain itu juga mempunyai pilar persegi delapan yang hingga kini masih kokoh menyangga bangunan.
Sinar matahari dimanfaatkan tanpa menimbulkan panas karena udara mengalir dengan baik. Desain seperti ini tercipta oleh arsitek yang humanis karena memerhatikan manusia, lingkungan, dan peruntukannya.
Fondasi dan pelapis lantai menggunakan batu andesit yang terkenal kokoh menahan beban. Pemikiran lebih jauh Karsten saat itu adalah batu andesit mudah dibersihkan sehingga cocok dengan kondisi pasar tradisional yang mudah kotor.
Kondisi inilah yang menjadikan Pasar Johar sampai pada 30 tahun pertama beroperasinya merupakan bangunan pasar yang tidak hanya indah dilihat, tetapi juga berkinerja baik. Saking terkenalnya, Pasar Johar menjadi pusat perdagangan di Nusantara, bahkan Asia. Di sinilah ribuan pedagang dan warga saling berinteraksi. Dan disini pula para arsitek mempelajarir tentang bangunan tropis yang baik, dan selanjutnya mengembangkannya menjadi sejumlah bangunan di negeri ini.
Sayangnya, pada Sabtu (9/5) malam lalu, pasar yang menjadi ikon kota Semarang ini dilalap si jago merah. Ribuan pedagang di Pasar Johar kehilangan lapak dan barang dagangan mereka. Hingga saat ini, masih belum diketahui jumlah dari kerugian para pedagang di pasar ini.
Baca juga: Mengenal Asal Muasal Pasar Johar, Semarang