Fimela.com, Jakarta Myuran Sukumaran Duo Bali Nine menghabiskan sisa waktunya sebelum dieksekusi dengan melukis. Dia mulai melukis sejak 2012 ketika dia bertemu mentor dan temannya, seorang penerima Archibald Prize, Ben Quilty. Mereka bertemu pertama kali di Penjara Kerobokan. Berikut lukisan-lukisan terakhir yang dibuat oleh Myuran Sukumaran jelang eksekusi mati.
One heart, one feeling in love
Tanda tangan para terpidana mati dibelakang lukisan Myuran
Menjelang eksekusinya, Myuran diminta pleh Ben Quilty untuk melukis potret diri. Myuran pun melukis 28 potret dirinya dalam semalam
Myuran sempat melukis Jokowi
Tanda tangan dan cap dari para terpidana mati
Myuran bersama lukisannya
Ini adalah salah satu permintaan terakhir Myuran Sukumaran Duo Bali Nine. Dia ingin supaya diperbolehkan melukis sebanyak mungkin sebelum dieksekusi mati.