Fimela.com, Jakarta Salah satu prosedur dalam pelaksanaan eksekusi mati adalah mengabulkan permintaan terakhir para terpidana sebelum mereka dieksekusi. Andrew Chan, ketua gembong Bali Nine, yang dieksekusi Rabu (29/4) dini hari di Nusakambangan juga dikabulkan permintaan terakhirnya. Menikahi tunangannya menjadi permintaan terakhir sebelum dia diberondong peluru oleh regu penembak.
Perempuan yang dinikahi oleh Andrew Chan adalah seorang putri Jawa
Febyanti Herewila berasal dari Jogjakarta
Dia lahir dari seorang ibu yang memiliki separuh darah keraton.
Keduanya bertemu di pejara Kerobokan, Bali
Saat itu Feby, panggilan akrabnya, sedang melakukan tugas pelayanan bagi para penghuni penjara.
Advertisement
Andrew Chan dan Febyanti Herewila bertunangan pada Februari 2015
Feby dilamar ketika Andrew masih di penjara Kerobokan, Bali.
Senin (30/4) lalu, akhirnya mereka menikah
Upacara pernikahan yang dipimpin oleh pendeta David Soper berlangsung di penjara. Pernikahan tersebut dihadiri oleh keluarga mereka di kapel Penjara Besi, Nusakambangan.
Feby adalah seorang pendeta
Dia sudah menjadi pendeta selama 10 tahun dan pernah tinggal di Singapura selama 5 tahun. Sebelum akhirnya kembali ke Indonesia untuk bekerja di kampung halamannya.
Sebelum eksekusi, Feby selalu mengunjungi Andrew di Nusakambangan
Dia selalu ditemani oleh saudara Andrew Chan, Michael.
Senyuman Andrew dan Feby
Hukuman mati atau eksekusi dilaksanakan di Nusakambangan ini memang berat namun Feby mengaku cintanya akan selalu ada untuk Andrew Chan Duo Bali Nine. Uh so sweet :'(