Fimela.com, Jakarta Perdana Menteri Australia, Tony Abbott telah memperingatkan warganya soal desakan boikot Indonesia secara ekonomi. Bahkan Perdana Mentri Australia Tony Abbott menyatakan akan menarik pulang Dubesnya yang ada di Indonesia. Penarikan dubes Australia ini dilakukan setelah eksekusi mati dua warga negaranya, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran pada Rabu (29/4), dini hari di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, Nusakambangan. Tidak hanya dalam hal tindakan yang Tony Abbott lakukan ia juga terus memperingatkan wargnya untuk memboikot Indonesia melalui #BoycottIndonesia. Sampai akhirnya mengundang respon yang cukup keras dari netizen Indonesia di Twitter.
Ini Bukti Reaksi dari Netizen Tanah Air
Andai benar2 terjadi #boycottindonesia ya alhamdulillah, keindahan negeri ini memang bukan utk sampah @TonyAbbottMHR pic.twitter.com/PyiJzVg1aB
— Ade Maulana (@adekmht) 29 April 2015
Hey @TonyAbbottMHR , silakan #BoycottIndonesia daripada datang ke sini cuman mau nyampah doang pic.twitter.com/YlbKqw5wBE
— Ade Maulana (@adekmht) 29 April 2015
Untuk Masa Depan Anak Bangsa yang Lebih Baik!
#BoycottIndonesia Would be better, instead of selling drugs in our country. pic.twitter.com/Cb7b0do0ei
— bimo (@guearyo) 29 April 2015
#BoycottIndonesia jangan datang ke negri kami kalau hanya untuk merusak dan membunuh para generasi anak bangsa kami
— nurazizah (@nurazizah1006) 29 April 2015
Tak masalah orang asing serukan #Boycottindonesia , jika kedatangan mereka hanya akan merusak generasi bangsa.
— panji wiguna (@panjiynwa) 29 April 2015
Inilah Alasan Indonesia Mengeksekusi mati
Siapapun Perusak Bangsa ini Layak untuk Mati !!! Indonesia Darurat Narkoba ... #BoycottIndonesia pic.twitter.com/cgf88C533p
— GnGan Palembang ® (@GnGan_Plg) 29 April 2015
Mungkin mereka nggak bisa baca tulisan ini?
yang bikin hastag goblok to the max #BoycottIndonesia, makanya klo keindonesia tu jgn bwa DRUG klo g mau dihukum mati pic.twitter.com/RgNRaFasNf
— ♥WithJsAndBs♥ (@bilylover1) 29 April 2015