Sukses

Lifestyle

Pidato Ir Soekarno di KAA 1955 yang Bakal Bikin Kamu Merinding!

Fimela.com, Jakarta KAA 1955 adalah sebuah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan. Pada saat itu pidato Bung Karno membakar semangat perdamaian untuk para peserta dari 29 negara dalam Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 di Gedung Merdeka, Bandung. Berikut kutipan dan cuplikan pidato Ir Soekarno di Konferensi Asia Afrika 1955 yang bakal bikin kamu merinding!

Ilustrasi Ir Soekarno Pidato KAA 1955

"Kemampuan politik telah lama dilucuti oleh kemampuan teknis"

"Hal tertinggi dalam moralitas adalah segala hal yang bisa menjadikan anda manusia baik."

Ilustrasi Ir Soekarno Pidato KAA 1955

"Ketakutan lebih berbahaya dari bahaya itu sendiri sebab ketakutan membuat seseorang bertindak bodoh dan melemahkan dirinya."

"Saya percaya kita disatukan oleh persamaan ketimbang perbedaan."

"Kita itu satu. Satu dalam menentang kolonialisme. Satu dalam menentang Rasialisme dan kita juga disatukan untuk membuat dunia damai, stabil, dan jadi lebih baik."

Ilustrasi Ir Soekarno Pidato KAA 1955

"Kolonialisme perlu diwaspadai. Kolonialisme yang menakutkan justru kolonialisme ekonomi, intelektual, mental, dan ini semua dikontrol oleh pihak asing. Kolonialisme adalah pembodohan dan ini harus dihapuskan dari muka bumi."

"Perang saat ini lebih kacau. Bukan saja menakutkan bagi kemerdekaan kita tapi juga bisa membuat peradaban berakhir."

"Perang hanya menciptakan iblis baru yang lebih parah dan efek perang amatlah mengerikan. Hal itu tidak akan pernah kita ketahui."

"Tanpa perdamaian, kemerdekaan tidak berarti apa-apa."

"Menjaga perdamaian adalah tugas setiap orang dan kita punya kemampuan untuk menyebarkannya ke seluruh Dunia."

Nih cuplikan pidato Soekarno di KAA 1955

Hmmm suara Ir. Soekarno yang menggelegar pasti bikin peserta KAA 1955 pada merinding deh. >.<

Gambar: konfrontasi.com, pusakaindonesia.org, mbasic.facebook.com, forum.viva.co.id, lentera-merah1917.blogspot.com, portalrabbani.com, sorotnews.com.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading