10 Fakta Gerhana Bulan Total 4 April 2015

Fimela.com, Jakarta Pada 4 April 2015, gerhana bulan total akan terlihat dari seluruh wilayah Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia, dan beberapa bagian Australia. Berikut 10 fakta yang perlu kamu tahu mengenai gerhana bulan kali ini.

Merupakan Gerhana Bulan Total Pertama di 2015

2015 memiliki 4 gerhana, angka minimum dari gerhana yang mungkin terjadi dalam satu tahun kalender. Gerhana pertama terjadi pada 20 Maret lalu. Itu adalah gerhana matahari total. Dua minggu kemudian, pada 4 April, bumi akan bergerak di antara matahari dan bulan untuk menandai gerhana bulan pertama di 2015. Selanjutnya akan ada gerhana matahari sebagian pada 13 September dan gerhana bulan total lain pada 28 September.

Gerhana Kali Ini adalah Bagian dari Lunar Tetrad

Lunar tetrad adalah rangkaian 4 gerhana bulan total berturut-turut tanpa ada gerhana bulan sebagian atau penumbra di antaranya. Gerhana bulan 4 April 2015 adalah yang ketiga dalam lunar tetrad. Dua lunar tetrad yang pertama terjadi pada 15 April 2014 dan 8 Oktober 2014. Gerhana terakhir dari rangkaian ini akan terjadi pada 28 September 2015.

Warga Amerika akan Melihat Gerhana Bulan Paling Jelas

Setiap gerhana dalam tetrad dapat dilihat dari semua lokasi di Amerika. Tapi jangan sedih. Wilayah Australia dan Asia juga dapat melihat fenomena alam yang keren ini juga, kok.

Matahari Terbit dan Matahari Terbenam

Untuk yang tinggal di bagian utara bumi, akan melihat gerhana ini sebelum matahari terbit. Sementara yang di bagian selatan bumi akan melihat gerhana setelah matahari terbenam.

Disebut Bulan Berdarah

Bukan karena bulannnya menstruasi. Tapi istilah ini sudah sering digunakan untuk merujuk pada gerhana bulan total. Beberapa sumber mengatakan kalau istilah ini berasal dari pendeta Kristen Mark blitz dan John Hagee yang mengklaim kalau gerhana menggenapi nubuat Alkitab tentang datanganya masa sulit dan pencobaan. Di sisi lain, bulan berdarah bukanlah istilah ilmiah bagi astronom.

Terlepas dari Rumor, Dunia Tidak Akan Berakhir Hari Ini

Penerawangan pendeta Blitz dan Hagee mengumpulkan perhatian pada 2014 karena gerhana di tetrad bertepatan dengan festival penting umat Yahudi. Gerhana pada April 2014 dan April 2015 terjadi bertepatan dengan hari Paskah. Sementara gerhana pada Oktober 2014 dan Oktober 2015 terjadi selama Perayaan Pondok Daun. Beberapa orang percaya kebetulan seperti ini adalah tanda akhir zaman. Sementara ilmuwan dan astronom memiliki banyak bukti untuk tidak mempercayai kebetulan yang menyebabkan akhir zaman ini.

Gerhana Total Tersingkat

Gerhana bulan total 4 April 2015 sangat penting untuk satu alasan lagi – bulan hanya ditutupi selama 4 menit 43 detik. Ini menjadikannya sebagai gerhana bulan total terpendek di abad ke 21.

Bagian dari Rangkaian Bulan Saros 132

Seperti gerhana matahari, gerhana bulan cenderung terjadi dalam siklus 18 tahun yang dinamakan Siklus Saros. Gerhana bulan yang dipisahkan oleh Siklus Saros memiliki fitur yang sama. Termasuk waktu dalam tahum dan jarak antara bumi dan bulan. Gerhana yang dipisahkan oleh Siklus Saris termasuk dalam Rangkaian Saros. Gerhana bulan 4 April 2015 berada pada rangkaian Saros 132. Rangkaian Saros termasuk dalam 71 gerhana bulan yang dimulai dari gerhana penumbra pada 12 Mei 1492 dan akan berakhir dengan gerhana penumbra lain pada 26 Juni 2754.

Kamu Tidak Butuh Pelindung Khusus Untuk Melihat Gerhana Bulan

Gerhana bulan adalah salah satu peristiwa astronomi yang spektakuler dan mudah dilihat. Tidak seperti gerhana matahari yang membutuhkan pelindung mata khusus, gerhana bulan dapat dilihat dengan mata telanjang.

Sebuah Gerhana Matahari Terjadi 2 Minggu yang Lalu

Gerhana matahari dan bulan datang berpasangan – gerhana bulan selalu terjadi 2 minggu sebelum atau sesudah gerhana matahari. Gerhana bulan total 4 April 2015 terjadi setelah gerhana matahari total terlihat di Eropa.

(Sumber gambar: timeanddate.com)