Jakarta Tak sulit untuk mencari gedung tinggi dan gemerlap lampu perkotaan, di Jakarta. Namun, karena terlalu padatnya pembangunan gedung tinggi, Jakarta tidak punya banyak ruang terbuka. Ruang terbuka hijau (RTH) tidak sekadar menjadi wadah interaksi sosial. Fungsi ruang terbuka hijau juga untuk menekan polusi, estetika kota, menurunkan suhu, resapan air, dan kegiatan ekonomi. Artinya, RTH tidak hanya memiliki fungsi ekosistem, tapi juga ekonomi.
Advertisement
Tak perlu bersedih, karena tak lama lagi Jakarta akan punya ruang terbuka hijau baru. Proyek revitalisasi taman Banteng di tengah kota Jakarta, akan selesai pada April tahun ini. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melibatkan HAP Architects dalam proyek revitalisasi Taman Lapangan Banteng di Jakarta Pusat. Pengerjaan revitalisasi Lapangan Banteng dibagi dalam tiga zona. Zona pertama merupakan zona utama yaitu zona Monumen Pembebasan Irian Barat.
Baca juga :
Neri Oxman, Dosen Arsitek yang Kabarnya Sedang Dekat dengan Brad Pitt
Di sekitar monumen itu akan dibuat sebuah amphiteater yang bisa menyediakan ruang cukup besar bagi warga DKI Jakarta untuk berkumpul. Kemudian di sekitarnya akan dibuat kolam pantul dan akan dilengkapi dengan pemutar lagu guna memainkan lagu-lagu perjuangan. Zona kedua merupakan zona olahraga yang akan buka 24 jam (bosan ke gym??) Area ini akan dipasang rumput sintetis sehingga dapat digunakan masyarakat di semua musim. Sementara itu, zona tiga merupakan area taman. Proyek yang sudah dijalankan sejak Maret 2017 ini diharapkan mampu menjadi sarana masyarakat Ibukota untuk melakukan berbagai kegiatan luar ruangan yang positif dan kreatif.
Baca juga :
Zayn Malik Hapus Semua Foto di Instagram, Patah Hati?
(Pic : Instagram- HAP Architects)