Fimela.com, Jakarta Di tengah pandemi Corona, hubungan asmara tampaknya agak sulit terjalin bagi para lajang. Pasalnya, kencan kini sulit dilakukan karena pandemi. Namun, terlepas dari itu, proses mencari cinta justru semakin gencar. Banyak ikatan spesial terjalin dan berkembang selama masa isolasi.
OkCupid merilis sebuah data yang menunjukkan ada peningkatan 280% penggunaan aplikasinya, dimana orang-orang melakukan kencan virtual selama bulan April 2020. Selama kencan virtual berlangsung, mereka juga berdiskusi mengenai banyak topik, seperti kasus perubahan iklim hingga masakan.
Advertisement
BACA JUGA
Dari matching questions populer di aplikasi yang telah dijawab 450 juta kali tahun ini, OkCupid menemukan beberapa perubahan yang akan menjadi tren orang berkencan di tahun 2021.
1. Hubungan Serius dan Pernikahan
Data menunjukkan, terjadi penurunan sebanyak 20% terhadap pengguna yang ingin mencari hubungan sesaat atau 'main-main' saja. Sedangkan, 43% pengguna lebih memilih untuk mencari hubungan jangka panjang yang lebih serius, bahkan mereka mencari pasangan untuk menikah.
Advertisement
2. Advodating
Ini merupakan sebuah istilah yang diambil dari advocate dan dating. Istilah ini merujuk pada pencarian pasangan berdasarkan kesamaan terhadap pandangan hidup. Dari 310.000 pengguna aplikasi, 48% perempuan Gen Z dan 41% perempuan milenial menganggak mereka peduli dan kritis terhadap lingkungan sekitar. Tahun 2021, orang akan lebih memilih pasangan hidupnya yang sesuai atau memiliki sudut pandang yang sama dengan pola pikir yang juga kritis.
3. Stay Woke
Politik merupakan hal penting dalam menjalin hubungan serius. Di Indonesia, 46% pengguna menjawab pertanyaan "Apakah Anda lebih suka pasangan Anda berbagi pandangan politiknya?" dengan jawaba "Ya." Jadi, pandangan politik menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan saat memilih pasangan.
4. Virtual Dating
Sebanyak 37% pengguna OkCupid di Indonesia menjalani kencan virtual lewat chat atau text. Sementara, 33% lainnya melakukan video chatting dan 19% memilih untuk berkomunikasi melalui telepon genggam biasa.
#ChangeMaker