Fimela.com, Jakarta Selama bulan ramadan, sebagai muslim diwajibkan untuk menjaga tali silaturahmi dengan sesama. Menjaga silaturahmi memiliki keutamaan dan banyak manfaat baik untuk diri kita sendiri maupun orang lain mengingat kita adalah makhluk sosial maka, menjaga silaturahmi menjadi penting.
Walaupun saat ini kita tengah menghadapi pandemi Covid-19, tali silaturahmi tetap harus dijaga, mungkin tidak dengan cara yang biasanya kita lakukan, tetapi bisa menggunakan cara lain yang adaptif. Wabah ini seharusnya tidak menjadi penghalang justru menjadi pemicu agar dengan silaturahmi, kita bisa saling menguatkan satu sama lain dalam menghadapinya.
Advertisement
BACA JUGA
Mengingat wabah ini masih belum bisa dikendalikan dan beberapa minggu terakhir kita sudah membiasakan diri dengan social distancing dan aturan pembatasan lainnya maka, silaturahmi mungkin tidak bisa dilakukan dengan tatap muka secara langsung. Akan tetapi ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga tali silaturahmi.
Buat kamu yang kebingungan bagaimana caranya menjaga silaturahmi ditengah wabah virus corona, simak artikel ini baik-baik. Kali ini Fimela.com akan memberikan info bagaimana cara menjaga silaturahmi saat ramadan ditengah pandemi Covid-19.
Advertisement
Mengucapkan Sambutan Ramadan Via Online
Cara menjaga silaturahmi ditengah pandemi Covid-19 yang pertama ialah dengan mengucapkan sambutan-sambutan ramadan via online. Kamu bisa mengucapkan selamat menyambut ramadan, selamat berbuka, atau selamat hari raya idul fitri lewat pesan singkat misalnya menggunakan media sosial, line, atau whatsapp.
Mengirim sambutan via online saat ini adalah cara silaturahmi yang paling memungkinkan karena ditengah wabah, semua orang dilarang untuk melakukan kontak sosial secara langsung karena akan sangat beresiko.
Cara lain yang bisa kamu coba untuk tetap menjaga silaturahmi adalah dengan melakukan panggilan, baik panggilan telepon biasa maupun video call. Cara komunikasi seperti ini pasti cukup membantu mengobati rasa rindu karena tidak bisa bertemu secara langsung.
Berbuka Bersama Via Online
Tidak hanya berikirim pesan sambutan saja yang bisa dilakukan secara online, kamu juga bisa menagadakan acara buka bersama via online. Ada banyak platform dan aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk mengadakan buka bersama via online, contohnya adalah zoom dan google hangout meet.
Tentu buka bersama secara online akan menjadi pengalaman baru yang menyenangkan, walaupun tidak bisa bertatapan secara langsung tetapi kamu masih bisa mendengar tawa dan melihat teman-temanmu berbuka diwaktu yang bersamaan. Momen pandemi ini bukan penghalang untuk berbagi kebersamaan dan kebahagiaan, justru kita jadi lebih adaptif dan kreatif.
Advertisement
Saling Berkirim Parcel Ramadan
Selanjutnya, kamu juga bisa menjaga tali silaturahmi ditengah wabah virus corona dengan saling berkirim bingkisan parcel. Biasanya parcel menjadi ikon pada saat lebaran idul fitri, dimana setiap keluarga akan berkeliling ke rumah-rumah sambil berbagi parcel.
Tentunya pada saat wabah ini masih berlangsung, kebiasaan itu harus ditunda dulu, tetapi kamu tetap bisa mengirim parcel melalui jasa pengiriman. Pasti cara ini bisa menghangatkan hubungan persaudaraan dan tidak mengurangi esensi berbagi walaupun tidak diberikan secara langsung tatap muka.
Agar lebih manis, kamu bisa menambahkan surat atau noted kecil yang berisi ucapan-ucapan selamat ramadan. Hal kecil ini sangat manis apabila kamu mau berkenan untuk melakukannya, orang yang menerimanya pun pasti akan tersanjung.
Â
Menggalang Donasi Via Online
Terakhir, kamu juga bisa mengadakan acara penggalangan dana atau donasi yang dilakukan secara online. Ini juga merupakan cara untuk menjaga silaturahmi sekaligus bersama-sama melakukan aksi kebaikan dibulan penuh berkah.
Saat wabah ini berlangsung, ada banyak orang yang kehilangan mata pencaharian hingga mengalami kesulitan ekonomi. Maka dari itu, melalui penggalangan dana ini, kita bisa saling mengumpulkan teman dan koneksi untuk bersama-sama menggalang dana demi membantu mereka, para masyarakat yang terdampak Covid-19.
Tidak ada batasan untuk berbagi, apalagi bisa membantu sesama yang sedang membutuhkan. Pandemi ini lebih baik dimaknai dengan melakukan hal-hal positif seperti mengadakan donasi yang nanti dananya akan disalurkan kepada mereka-mereka yang berhak mendapatkan.