Selain Atur Budget, Ini 3 Cara Mengatur Keuangan di Akhir Bulan

Perempuan fearless yang cerdas mengatur keuangan. (Foto: rawpixel from Pixabay)

Fimela.com, Jakarta Pengaturan keuangan pribadi sangat penting, apalagi buat milenial yang gemar dengan gaya hidup nongkrong, makan di kafe atau restoran, dan belanja. Pengaturan keuangan dengan cara mengurangi pengeluaran sepertinya sudah tidk relevan lagi.

Karena, tulis Insider, pengaturan keuangan bukan cuma sekadar menabung. Tetapi juga mempersiapkan uang masa tua, investasi dan menyediakan uang jaga-jaga per bulan.

Masalah yang paling banyak dirasakan milenial dalam hal keuangan bukan cuma soal sulit menabung. Tetapi uang menipis bahkan habis sebelum waktu gajian selanjutnya datang.

Biasanya, di tanggal-tanggal tua atau akhir bulan, uang yang tersisa tinggal sedikit. Mengatur budget atau pengeluaran menjadi salah satu cara yang ampuh untuk menghindari uang habis di tengah jalan. Selain itu, ada 3 tips lainnya yang bisa kamu ikuti biar keuanganmu tidak bermasalah setiap kali akhir bulan.

1. Hemat Saat Makan dan Jajan

Vegetarian — Ilustrasi memasak (iStockphoto)

Milenial identik dengan generasi yang suka nongkrong dan makan di luar rumah. Meski kamu jajan minuman dan makanan dengan harga terjangkau, kalau dilakukan dengan sering juga akan menjadi masalah.

Untuk itu, kurangi jajan dan sesi makan di luar rumah. Sebisa mungkin, kamu harus membuat budget berapa jatah dari gajimu yang bisa kamu gunakan untuk jajan makanan dan minuman.

2. Rencanakan Belanja

Kadang, belanja baju, sepatu, dan barang-barang lain yang belum begitu mendesak keperluannya dilakukan ketika kamu melakuakan window shopping alias cuci mata. Niatnya tidak mau beli, tetapi karena mumpung ada diskon dan barangnya lucu, kamu akhirnya membeli barang tersebut. Padahal, tidak ada lagi budget untuk belanja. Hindari kebiasaan seperti ini dengan menentukan kapan kamu membeli baju, sepatu baru, dan belanja barang yang kamu inginkan.

3. Uang Saku Harian

keuangan perempuan — Photo by Mia Moessinger on Unsplash

Cobalah untuk memberikan dirimu sendiri uang saku harian. Misalnya, setiap hari kerja, kamu bisa menghabiskan uang Rp100.000. Itu sudah termasuk ongkos atau bensin. Jadi, ketika kamu jajan, kamu harus menghitung apakah masih masuk ke dalam budget harianmu. Kalau tidak, ya jangan jajan.

#Growfearless with FIMELA