5 Penyebab Berat Badan Naik saat Haid, Apa Saja?

ringkasan

Tingginya Kadar Progesteron
Rendahnya Serotonin
Water Retention

Fimela.com, Jakarta Pernah mengecek kenaikan berat badan saat sedang haid? Sebelum panik dengan berat badan yang naik saat haid, kita perlu pahami bahwa kenaikan berat badan ini merupakan gejala paling umum saat haid. Ada alasan fisik dan biologis yang membuat perempuan rentan mengalami kenaikan berat badan saat haid.

Penyebab berat badan naik saat haid bisa disebabkan oleh sejumlah hal. Ada yang memang disebabkan oleh faktor alami. Ada juga yang mengarah pada kondisi medis. Selengkapnya, langsung saja kita bahas di sini.

1. Tingginya Kadar Progesteron

Dilansir dari womansday.com, Dr. Octavia Cannon menyebutkan bahwa produksi estrogen dan progesteron sangat tinggi sebelum memasuki masa haid. Tingginya produksi hormon tersebut membuat kita rentan mengalami kenaikan berat badan. "Bila progesteron tinggi sebelum masuk siklus haid, nafsu makan akan meningkat dan membuat kita makan lebih banyak," papar Cannon.

2. Rendahnya Serotonin

Rendahnya kadar serotonin ini bisa meningkatkan keinginan makan yang manis-manis. "Saat estrogen menurun dan mulai haid, maka kadar serotonin tubuh akan menurun," ungkap Cannon. Keinginan mengonsumsi lebih banyak gula atau yang manis-manis ini bila tidak dikendalikan dengan baik bisa memicu kenaikan berat badan.

3. Water Retention

Menghitung Masa Subur pada Siklus Haid yang Tidak Teratur — Ilustrasi.

Air yang berlebihan dalam tubuh atau water retention juga bisa menjadi penyebab kenaikan berat badan saat haid. Dr. Praise Augustus menjelaskan bahwa water retention meningkat selama haid karena progesteron yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah untuk menampung lebih banyak cairan. Jika kita terlalu banyak mengonsumsi yang asin saat haid, dampaknya bisa membuat kita merasa makin kembung dan berat badan ikut naik.

4. Menurunnya Magnesium

Pada hari pertama haid, Cannon mengungkapkan bahwa kadar magnesium alami tubuh menurun. Menurunnya kadar magnesium ini bisa menyebabkan dehidrasi. Kondisi dehidrasi ini pun bisa cukup "menipu". Kondisi ini membuat kita merasa lapar padahal sebenarnya kita hanya haus. Jika kita salah mengartikan sinyal ini, kita bisa kebablasan terlalu banyak makan dan membuat berat badan naik.

5. Masalah Medis

Bila persoalan kenaikan berat badan berlangsung konsisten dan cukup mengkhawatirkan, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Sebab bisa jadi penyebabnya adalah karena masalah medis, seperti premenstrual dysmorphic disorder, polycystic ovary syndrome (PCOS), atau hypothyroidism yang efeknya bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Penyebab kenaikan berat badan saat haid bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Tetap jaga pola makan dan kesehatan dengan lebih baik ya agar siklus haid selalu lancar setiap bulannya.

#GrowFearless with FIMELA