Fimela.com, Jakarta Minyak aromaterapi sedang populer belakangan ini. Ada banyak varian minyak yang diekstrak dari bahan-bahan alami, yang disebut mampu memberikan efek tertentu secara spesifik. Sebenarnya, apa fungsi minyak aromaterapi? Apakah efek dari aromaterapi itu benar adanya?
BACA JUGA
Advertisement
Ya, efek minyak aromaterapi memang bisa memberikan efek tertentu, jika aroma yamg dipilih tepat. Contoh beberapa aroma dan efek yang ditimbulkannya, antara lain:
Bau Apel, Pisang, Peppermint
Alan Hirsch, MD, pendiri the Smell & Taste Treatment and Research Foundation di Chicago melakukan penelitian terhadap peserta yang memiliki masalah dengan berat badan. Peserta diminta mencium aroma pisang, apel, dan pappermint jika merasa lapar. Hasilnya mereka yang mencium wangi aromaterapi tersebut bisa lebih mengendalikan rasa lapar dan menurunkan berat badannya dibanding dengan yang tidak.
Advertisement
Aroma Rosemary
Aroma ini diujicobakan pada 48 mahasiswa di Universitas Northumbria, Inggris. Hasilnya disimpulkan bahwa mereka yang menikmati aroma rosemary memiliki peningkatan nilai pada daya ingat. Kamu pelupa? Rosemary to the rescue!
Aroma Lavender, Clary Sage, Rose, dan Almond Oil
Untuk yang sering mengalami nyeri perut karena menstruasi, campuran keempat minyak aromaterapi tersebut akan membantu meringankan. Gunakan untuk memijat area bawah perut setiap hari selama seminggu sebelum waktu mens tiba. Kali ini bukan penelitian ilmiah, melainkan kebiasaan para perempuan Korea.
Sahabat Fimela, apakah kamu punya minyak aromaterapi sendiri? Share, dong!