Fimela.com, Jakarta Makanan tradisional biasanya menjadikan daun pisang sebagai alas atau pembungkus makanan. Bahkan hingga saat ini daun pisang masih dipertahankan sebagai alas dan pembungkus makanan karena memiliki peran dan kekhasannya sendiri.
Meski tradisional, namun daun pisang memiliki manfaat tersendiri sebagai pembungkus makanan. Ini sekian kelebihan dan manfaat daun pisang sebagai alas dan pembungkus makanan.
1. AlamiĀ
Advertisement
Daun pisang mudah diuraikan di alam setelah digunakan dan dibuang. Karena merupakan tanaman, daun pisang memiliki sisi alami yang ramah lingkungan atau tidak membahayakan alam. Ini adalah kelebihan utama yang tak bisa didapat dari bungkus plastik.
2. Lebar dan panjang
Daun pisang memiliki penampang lebar dan panjang sehingga sangat cocok untuk bungkus makanan seperti nasi bungkus, pepes dan lainnya. Daun pisang juga tidak berpori dan tebal sehingga tidak membuat makanan jatuh atau merembes. Karakter ini membuat daun pisang sangat cocok sebagai bungkus makanan.
3. Tidak mengandung racun kimiawi
Dibanding daun tanaman lainnya yang memiliki getah pahit dan membahayakan kesehatan, daun pisang relatif aman dikombinasikan dengan makanan. Permukaan daun pisang juga tidak mengandung bakteri yang membahayakan.
4. Memberikan rasa sedap
Daun pisang mengandung senyawa polifenol yang bukan hanya berperan sebagi antioksidan namun juga menjadi senyawa yang menambah rasa sedap pada makanan. Daun pisang bahkan diyakini memiliki sifat antibakteri yang membantu makanan tidak basi dan menjaga makanan tetap bersih dari kontaminasi.
5. Praktis murah meriah
Daun pisang hampir bisa didapat di mana saja di Indonesia. Cukup mengambil daun pisang yang sudah cukup tua, dipanaskan di atas api agar lentur dan dibersihkan dengan kain bersih, sudah bisa digunakan. Tidak membutuhkan uang untuk mendapatkannya. Bahkan jika dijual di pasar, harganya sangat terjangkau.
Itu dia sekian manfaat daun pisang sebagai bungkus makanan. Daun pisang memiliki sisi uniknya sendiri yang tak bisa diabaikan.