Telur asin, siapakah diantara Anda yang tidak tahu tentang telur asin. Telur ini terbuat dari telur bebek dan memiliki rasa gurih dan asin yang membuatnya jadi kegemaran bagi penikmatnya. Telur asin adalah salah satu makanan yang diawetkan sehingga bisa disimpan sampai berhari-hari tanpa kuatir jadi basi.
Di samping rasanya yang menggoda lidah, telur asin juga mengandung banyak gizi yang lengkap dan kandungan mineral juga kalsium yang baik dan berguna bagi kesehatan tubuh, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam proses pertumbuhan. Sebelum diasinkan telur ini memang sudah mengandung gizi, dan dengan mengawetkannya maka gizi pada telur asin akan meningkat hingga 2 kali lipat.
Telur asin ini enak dan cocok disajikan dengan berbagai macam hidangan lainnya. Anda tidak perlu bingung menyajikan telur asin dengan apa. Selain sebagai pelengkap hidangan, Anda juga bisa menyantap telur asin sebagai camilan sehat. Terutama bila Anda sedang mengadakan perjalanan panjang. Maka cukup dengan membawa telur asin, Anda tidak perlu repot membawa makanan lainnya, karena sifat telur asin yang awet dan tahan lama. Jadi tidak salah lagi jika telur asin adalah makanan yang praktis dan nyaman, karena bisa dimakan kapanpun dan di mana saja.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Cara membuat telur asin
Penjualan telur asin mudah diperoleh dan telah banyak dijumpai di setiap kota. Ada banyak juga daerah penghasil telur asin. Di Indonesia tepatnya Brebes, Jawa Tengah adalah penghasil telur asin yang terbaik. Sudah sejak setengah abad yang lalu, telur asin khas Brebes ini diproduksi.
Saat ini bahkan industri telur asin di Brebes ini telah meluas dan juga menyediakan berbagai macam pilihan rasa dan kualitas telur asin. Memang jauh lebih mudah bila membeli telur asin, tapi tidak ada salahnya jika Anda mencoba membuat telur asin sendiri di rumah. Karena Anda bisa membuat sendiri rasa telur asin yang sesuai dengan selera Anda.
Ada 2 cara membuat telur asin. Anda dapat membuatnya secara tradisional maupun modern. Yang terutama adalah Anda harus memilih kualitas telur yang bagus serta memprosesnya dengan benar.
1. Cara membuat telur asin dengan batu bata (atau abu gosok)
Bahan :
- 1 bh ember
- 1 l air
- 500 g garam
- 12 butir telur bebek
- 4 buah batu bata(hancurkan hingga benar-benar lembut).
Cara membuat :
- Rendam telur dalam air selama 2 menit. Jika ada telur yang mengapung, buang saja, karena telur tidak bagus.
- Kemudian bersihkan telur hingga bersih. Hati-hati saat membersihkannya agar kulit telur tidak pecah atau retak.
- Anda bisa memilih untuk mengamplasnya atau tidak. Cara ini dilakukan agar garam dapat lebih mudah meresap karena pori-pori telur terbuka. Keringkan telur.
- Campurkan remukan bata yang sudah benar-benar halus dengan air. Aduk rata. Jangan sampai encer. Bentuk hingga seperti pasta.
- Masukkan garam. Aduk lagi. Anda bisa mengaduknya menggunakan tangan atau spatula.
- Lumuri telur dengan tanah sampai menggumpal seperti tanah liat atau batu. Kira-kira hingga ketebalan mencapai 3 cm.
- Masukkan dalam ember satu per satu.
- Taburi lagi telur yang sudah dilumuri tanah dengan batu bata lagi secukupnya.
- Diamkan selama 14 hari.
- Setelah proses selesai. Rebus telur dengan api kecil. Jangan sampai air mendidih agar tidak merusak telur. Rebus selama 1 jam.
- Bisa juga dengan cara dikukus dengan waktu yang sama.
- Telur asin siap disajikan.
- Cara membuat telur asin menggunakan batu bata bisa Anda ganti dengan menggunakan abu gosok. Hanya perlu mengganti batu bata dengan abu gosok. Cara membuat nya sama saja.
- Jika Anda ingin rasa yang lain, Anda cukup mengganti cara akhir, bukan dengan dikukus, namun dipanggang atau menggunakan cara membuat telur asin asap yaitu dengan cara mengasapi telur hingga matang.
Advertisement
2. Cara membuat telur asin dengan air garam
Bahan :
- 1 l air
- 12 btr telur bebek
- 1 bh toples yang dapat ditutup rapat
- 500 g garam
Cara membuat :
- Rendam telur dalam air selama 2 menit. Jika ada telur yang mengapung, buang saja, karena telur tidak bagus.
- Kemudian bersihkan telur hingga bersih. Hati-hati saat membersihkannya agar kulit telur tidak pecah atau retak. Keringkan telur.
- Anda bisa memilih untuk mengamplasnya atau tidak. Cara ini dilakukan agar garam dapat lebih mudah meresap karena pori-pori telur terbuka.
- Larutkan garam dalam air. Aduk hingga benar-benar larut. Masukkan dalam toples yang dapat ditutup rapat.
- Masukkan telur perlahan-lahan. Pastikan telur terendam semua. Beri jarak 2 cm dari permukaan.
- Rendam selama 10-12 hari.
- Jika ingin rasa lebih asin rendam hingga maksimal 42 hari atau 6 minggu.
- Selama proses perendaman, jauhkan dari cahaya matahari.
- Setelah proses perendaman selesai. Rebus telur dengan api kecil. Jangan sampai air mendidih agar tidak merusak telur. Rebus selama 1 jam.
- Bisa juga dengan cara dikukus dengan waktu yang sama.
- Telur asin siap disajikan.
- Untuk proses pengasapan membutuhkan waktu yang lebih lama. Jika ingin aroma lebih wangi dan gurih, Anda bisa membuatnya dengan cara dipanggang. Semoga bermanfaat.
Tak hanya praktis membuatnya. Telur asin bisa menjadi bahan makanan yang awet alih-alih menyimoannya secara biasa. Tertarik untuk mencobanya?