Fimela.com, Jakarta Apapun alasan yang dikambinghitamkan, selingkuh tetaplah sebuah pilihan. Perselingkuhan terjadi karena adanya keinginan dan kesadaran untuk mewujudkan. Saat kamu memilih selingkuh, yang kamu terlihat dari dirimu bukanlah soal seberapa banyak hati yang bisa kamu taklukan, melainkan ketidakmampuanmu menjaga satu hati yang sudah ada dalam genggaman.
BACA JUGA
Advertisement
Perselingkuhan juga bukan sesuatu yang bisa dicegah oleh orang lain. Karena seberapapun orang mengingatkanmu untuk menghindari hal itu, kamu akan tetap melakukannya jika hati kecilmu menginginkan. Silahkan saja kalau kamu mau memilih selingkuh, tapi ingat konsekuensi yang harus kamu terima dari pilihan itu:
1. Kamu takkan bisa menyembunyikan perselingkuhan itu selamanya. Serapi-rapinya kamu menyimpan bangkai, baunya akan tetap menyeruak keluar.
2. Hidupmu penuh kegelisahan. Pada dasarnya hatimu memahami bahwa apa yang kamu lakukan itu salah, dan menyembunyikan sebuah kesalahan hanya akan membuat kamu tak tenang. Sebahagia apapun kamu bersamanya, kebahagiaanmu takkan sempurna. Untuk apa jatuh cinta dan bahagia tapi kamu harus menyembunyikannya dari dunia?
3. Pada akhirnya kamu akan kehilangan semuanya dan harus memulai kembali dari awal. Kepercayaan yang diberikan padamu, hati yang tulus mencintai, bahkan arah hidupmu pun bisa saja membuyar seketika saat perselingkuhan itu terungkap. Bukan hanya dia yang mencintaimu sejak awal, perselingkuhan itu juga akan menyakiti hatimu sendiri.
Kebahagiaan yang hadir dalam perselingkuhan adalah kebahagiaan semu. Jangan terbuai oleh godaannya kalau kamu tidak siap kehilangan segalanya!