Fimela.com, Jakarta Suara dentuman menyertai robohnya gedung tua di Bintaro Sektor 7 Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Kamis (2/6). Berdasarkan Liputan6.com, belum diketahui persis apakah gedung tersebut sengaja dirobohkan atau 'tumbang' sendiri karena konstruksi yang sudah miring.
Terjadi sekitar pukul 14.25 WIB, robohnya gedung itu menimbulkan getaran bak gempa bumi. "Tiba-tiba saja kayak gempa dan sangat terasa. Saya di lantai lima gedung sebelahnya," kata Nuri salah satu karyawan di Gedung Bank Permata, Bintaro, Kamis (2/6) kepada Liputan6.com.
Advertisement
Baca Juga
Saat getaran terasa, spontan karyawan langsung merapat ke jendela yang menghadap gedung tua tersebut. Setelah debum pertama terdengar, gemuruh kencang mengikuti setelahnya. Selepas sederet suara, gedung tersebut diselimuti debu serupa awan putih dari bagian dasar.
"Bangunan langsung roboh di sisi depannya," sambung Nuri, sebagaimana diwartakan Liputan.com. Sementara Nadia, pegawai lain di sekitar bangunan tersebut menuturkan, sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB, ia melihat ada petugas yang merobohkan satu persatu lantai di bangunan tersebut.
"Saat saya tanya kenapa dirobohkan, katanya ada renovasi. Ini udah lantai ke lima," ujarnya, sebagaimana dilaporkan Liputan6.com. Nadia menduga, karena dirasa terlalu lama, akhirnya proses perobohan gedung di Bintaro itu dilanjutkan dari dalam. "Sepertinya begitu, karena pada dasarnya bangunan itu miring. Semua masyarakat sini juga tahu," tandas Nadia.