Jakarta Punya aktivitas padat setiap hari, mulai dari meeting dengan klien penting, menyusun segala strategi untuk mencapai goal di kantor sampai masalah pribadi terkadang memang menyesakkan pikiran. Tak jarang berbagai problematika ini memicu stress, sampai gejala susah tidur, atau yang akrab disebut Insomnia. Selain untuk beristirahat, tidur sebenarnya adalah waktu yang tepat untuk kita kembali me-restart segala aktivitas yang dijalani oleh otak di siang hari. Maka dari itu, tidur yang cukup sangat di perlukan oleh setiap individu. Di Indonesia sendiri, setidaknya ada 2 juta orang terkena insomnia setiap tahunnya. Dan jumlah ini didominasi oleh mereka yang berada di usia produktif (19-40 tahun).
Advertisement
Orang dewasa membutuhkan setidaknya 6 sampai 8 jam waktu tidur setiap harinya. Namun apa daya bila setiap malam kita susah tidur. Berbagai ritual sebelum tidur seperti, relaksasi dan meditasi sudah dilakukan, namun belum membuahkan hasil?. Jangan bergantung dengan pilihan obat tidur, karena bagaimanapun juga, mengonsumsi terlalu banyak obat akan mengganggu fungsi ginjal. Well, you surely don’t want that.
Terlepas dari pengaruh negatif, hadirnya teknologi smartphone juga sebenarnya membantu kita untuk menjalani hidup yang lebih baik - atau setidaknya, lebih praktif. Tengok saja, beberapa aplikasi smartphone pilihan Fimela ini mampu jadi solusi para Insomniac. Belum percaya, mungkin bisa dicoba sendiri.
Power Nap App
Aplikasi ini mungkin cocok untuk kita yang ingin mendapatkan Power Nap di sela-sela kesibukan setiap hari. Aplikasi yang bebas diunduh secara gratis di perangkat IOS ini, memiliki built-in calming sounds yang mampu merelaksasi pikiran, hingga membantu kita terlelap. Tak lupa beberapa pilihan timer kapan kita ingin bangun, akan membuat power nap lebih terjadwal.
Calm App
Bila tak hanya inginkan waktu tidur yang teratur, namun juga berkualitas, coba Calm App. Menghadirkan vitur "7 Days of Calm,” yang memungkinkan para penggunanya untuk mendapatkan pengalaman meditasi selama 7 sesi masing-masing 10 menit. As we all know, meditasi mampu membuat pikiran tenang, yang akan menjurus kepada kualitas tidur yang lebih baik. Satu lagi yang lebih seru, aplikasi ini punya satu tombol untuk sesi latihan pernapasan yang baik, meditasi dan cerita tidur. Having an App that reads us a bed time story, is everything!.
Sleep Better
Aplikasi ini rasanya sedikit berbeda dengan beberapa aplikasi sleep helper lainnya. Sleep Better menggunakan sensor pada smartphone kita untuk melacak pergerakan sepanjang malam dan menentukan kualitas tidur kita setiap jam. Satu yang lebih seru, dengan aplikasi ini, kita mampu mengetahui penyebab kualitas tidur kita yang belum baik, dengan melihat berbagai aktivitas serta makanan atau minuman yang kita konsumsi di siang hari. Plus, ada fitur dimana kita bisa menuliskan catatan tentang tingkat stres dan impian, seolah buku diari di dunia virtual.
Pillow
Selain menyediakan berbagai irama musik yang menenangkan saat hendak tidur dan bangun, aplikasi ini memiliki satu fitur Record, yang memungkinkan kita untuk mendengar suara mendengkur kita saat tertidur. Bayangkan betapa lucunya bila mendengar rekaman suara mendengkur atau ternyata baru menyadari bahwa kita sering mengigau ketika tidur.
Sleep Cycle Alarm Clock
Tempatkan smartphone di meja samping tempat tidur, dan aplikasi ini akan mendeteksi suara yang menentukan tahap tidur kita. Mulai dari light sleep, deep sleep, sampai REM sleep (keadaan tidur saat kita tengah mengalami mimpi). Dari mendeteksi tingkatan tidur kita tersebut, aplikasi ini akan membangunkan kita di pagi hari, saat kita berada dalam tahapan light sleep, sehingga kita tak merasa kaget dengan suara alarm dan tentu saja, tidak bangun dan merasa bagai zombie.
(pic: pinterest)