Bacaan Dzikir agar Doa Cepat Dikabulkan oleh Allah SWT, Lengkap dengan Amalan dan Waktu Mustajab

Zikir, atau mengingat Allah, dan berdoa adalah dua aktivitas yang saling melengkapi dengan harmonis. Zikir sering kali dianggap dapat mempercepat terkabulnya doa. Saat kita berzikir, kita tidak hanya mengingat Allah, tetapi juga mendekatkan diri kepada-Nya. Proses ini menenangkan hati kita dan menumbuhkan harapan, sehingga doa yang kita panjatkan menjadi lebih khusyuk dan tulus.

Meski demikian, terkabulnya doa dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya, seperti niat yang ikhlas, etika dalam berdoa, dan memilih waktu yang tepat. Penting untuk kita pahami bahwa tidak semua doa akan dikabulkan sesuai dengan keinginan kita. Namun, yakinlah bahwa Allah SWT senantiasa mendengar setiap permohonan yang kita sampaikan.

Berikut beberapa amalan dan doa yang dapat Anda lakukan untuk memperkuat doa dan meningkatkan kemungkinan pengabulannya:

• Istighfar: Memohon ampun kepada Allah SWT. Contohnya: 'Astaghfirullahal'adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih'. Mengamalkan istighfar secara rutin, misalnya 25 atau 27 kali sehari, dipercaya dapat mempermudah pengabulan doa.
• Selawat: Membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat menunjukkan kecintaan dan penghormatan kepada Rasulullah, dan hal ini diyakini dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
• Membaca Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah sebelum berdoa.
• Asmaul Husna: Berdoa dengan menyebut nama-nama Allah SWT yang indah, seperti Al-Mujib (Yang Maha Mengabulkan).
• Zikir Hasbiyallah: Membaca dzikir 'Hasbiyallah wa nikmal wakil'.
• Zikir Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar: Membaca dzikir ini sebanyak 33 kali masing-masing, lalu diakhiri dengan 'La ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'ala kulli syai'in qadiir'.
• Doa-doa khusus: Ada banyak doa yang diajarkan dalam Islam untuk berbagai keperluan, termasuk doa agar hajat dikabulkan.

Agar doa cepat dikabulkan, beberapa syarat dan adab perlu diperhatikan:

• Niat yang tulus: Doa harus dipanjatkan dengan niat yang benar-benar tulus dan ikhlas semata-mata karena Allah SWT.
• Berdoa dengan khusyuk: Berdoa dengan penuh konsentrasi, ketundukan, dan keyakinan.
• Menjalankan kewajiban agama: Menjalankan salat lima waktu, puasa Ramadan, zakat, dan haji (jika mampu).
• Memohon dengan sabar: Bersabar dalam menunggu pengabulan doa dan bertawakal kepada Allah SWT.
• Menjaga hubungan baik: Menjaga silaturahmi dan berbuat baik kepada orang lain.
• Berdoa di waktu mustajab: Seperti sepertiga malam terakhir, setelah salat fardhu, atau saat turun hujan.
• Suci dari hadas: Dianjurkan untuk berwudhu sebelum berdoa.
• Menghadap kiblat: Menghadap kiblat saat berdoa.
• Mengangkat tangan: Mengangkat kedua tangan saat berdoa.
• Yakin akan pengabulan: Berdoa dengan keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa tersebut.

Dengan mengamalkan zikir dan doa dengan niat yang tulus, adab yang baik, dan disertai usaha yang maksimal, kita dapat berharap doa kita akan dikabulkan oleh Allah SWT. Semoga informasi ini bermanfaat.

Dalam kesimpulannya, zikir dan doa merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon pengabulan hajat. Namun, perlu diingat bahwa pengabulan doa juga bergantung pada kehendak Allah SWT dan usaha manusia itu sendiri.

1. Apa itu zikir?

Zikir adalah mengingat Allah dengan menyebut nama-Nya dan melakukan amalan-amalan yang mendekatkan diri kepada-Nya.

2. Bagaimana cara agar doa cepat dikabulkan?

Dengan berzikir, berdoa dengan niat tulus, serta mengikuti adab dan syarat berdoa yang baik.

3. Kapan waktu terbaik untuk berdoa?

Waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir, setelah salat fardhu, dan hari Jumat.

4. Apakah ada doa khusus yang dapat diamalkan?

Ya, banyak doa khusus yang diajarkan dalam Islam untuk berbagai keperluan, termasuk doa agar hajat dikabulkan.