Fimela.com, Jakarta Dunia kuliner berduka atas kepergian Francesco Rivella, sosok di balik penciptaan Nutella, selai hazelnut cokelat yang telah mendunia. Rivella meninggal dunia pada 14 Februari 2025 di usia 97 tahun.
Kabar duka ini segera memicu reaksi dari para penggemar Nutella di seluruh penjuru dunia. Banyak yang mengenang kontribusi besar Rivella dalam menciptakan produk yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sarapan dan camilan favorit jutaan orang.
Siapa yang menyangka bahwa selai cokelat hazelnut yang menggugah selera, Nutella, adalah hasil karya seorang ahli kimia brilian? Berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber oleh Fimela.com pada Rabu (19/2/2025), berikut adalah profil lengkap Francesco Rivella, sosok 'bapak Nutella' yang mendedikasikan kariernya untuk mengembangkan produk-produk ikonik dari Ferrero, perusahaan cokelat dan manisan asal Italia.
Advertisement
Bagaimana cara membuat unbaked nutella cheesecake untuk hari raya Idul Fitri? Yuk, kita cek video Fimela Food di atas!
Advertisement
Profil Francesco Rivella
Giovanni Rivella, yang lahir di Barbaresco, Piedmont, Italia, menempuh pendidikan di bidang kimia bromatologi di Universitas Turin. Pada tahun 1952, saat usianya baru menginjak 25 tahun, ia memulai perjalanan kariernya dengan bergabung bersama perusahaan Ferrero, bekerja di laboratorium kimia mereka yang terletak di Alba.
Salah satu kontribusi terbesar Rivella adalah dalam pengembangan Nutella, selai cokelat hazelnut yang kini dikenal di seluruh penjuru dunia. Berkat perannya yang krusial dalam menciptakan cita rasa dan tekstur yang sempurna, Nutella berhasil menjadi produk unggulan yang mengangkat nama Ferrero ke kancah internasional.
Inovasi Francesco Rivella dan Dedikasinya tanpa Henti
Rivella memiliki keahlian luar biasa dalam memahami bahan-bahan mentah, teknik pemurnian, dan perpaduan rasa yang menjadi elemen penting dalam menciptakan cita rasa dan tekstur unik dari produk-produk Ferrero, seperti Kinder dan Ferrero Rocher. Ia merupakan tangan kanan dari pendiri Ferrero, Michele Ferrero, dan memegang posisi sebagai manajer senior di perusahaan tersebut.
Bersama Michele Ferrero, Rivella menjelajahi berbagai belahan dunia untuk mencicipi aneka manisan. Tujuannya bukan untuk sekadar meniru, melainkan untuk menyempurnakan dan meningkatkan kualitas produk. Hal ini mencerminkan dedikasi Rivella terhadap inovasi serta kemampuannya dalam menyeimbangkan antara tradisi dan pembaruan.
Advertisement
Warisan Abadi Francesco Rivella dalam Industri Makanan
Selain memberikan kontribusi besar bagi Ferrero, Rivella juga aktif dalam organisasi profesi sebagai presiden Order of Chemists of Piedmont. Ia menjalin persahabatan erat dengan Primo Levi, seorang penulis Italia-Yahudi yang juga merupakan penyintas Holocaust.
Setelah mengakhiri karirnya di Ferrero, Rivella menetap di Alba dan menghabiskan waktunya untuk bercocok tanam buah serta bermain pallapugno, sebuah permainan bola tradisional. Ia menghembuskan napas terakhirnya pada Hari Valentine, 14 Februari 2025, di usia 97 tahun dan dimakamkan di kampung halamannya di Barbaresco.
Francesco Rivella meninggalkan jejak yang mendalam dalam industri makanan dan akan selalu dikenang sebagai 'bapak Nutella'. Dedikasi, keahlian, dan inovasinya menjadikannya tokoh penting dalam keberhasilan global Ferrero.
People Also Ask (FAQ)
1. Siapa Francesco Rivella?
Francesco Rivella adalah ilmuwan asal Italia yang menciptakan Nutella. Ia bekerja di Ferrero dan mengembangkan resep pertama Nutella sejak 1946.
2. Kapan Nutella pertama kali dibuat?N
utella pertama kali diperkenalkan pada 1964, tetapi versi awalnya sudah ada sejak 1946 dengan nama Giandujot.
3. Kenapa Nutella begitu populer?
Nutella populer karena kombinasi rasa hazelnut dan cokelatnya yang khas, teksturnya yang lembut, serta kemasannya yang praktis.
4. Apa yang membuat Nutella berbeda dari selai cokelat lainnya?
Nutella memiliki formula unik dengan perpaduan hazelnut dan kakao berkualitas tinggi serta tekstur yang lembut dan mudah dioleskan.