Sukses

Info

Manfaat Kulit Jeruk sebagai Bahan Kompos Organik hingga Pengusir Hama yang Efektif

Fimela.com, Jakarta Jeruk dikenal karena kandungan vitamin C yang melimpah, yang sangat baik untuk memperkuat sistem imun tubuh kita. Namun, nutrisi ini juga memiliki manfaat yang signifikan bagi kebun kita. Sama halnya dengan penggunaan kulit pisang, kulit jeruk dapat dimanfaatkan di kebun Anda untuk memberikan nutrisi penting kepada tanaman hijau Anda.

Apakah itu jeruk biasa, jeruk satsuma, atau jeruk keprok, kulit jeruk yang populer ini menjadi pilihan berkebun yang ramah lingkungan dan menguntungkan. Seperti halnya penggunaan kantong teh dalam kompos, ada berbagai cara kreatif untuk memanfaatkan kulit jeruk guna memperkaya kebun Anda.

Berikut adalah penjelasan mengenai manfaat kulit jeruk yang dirangkum Fimela.com dari Woman & Home pada Selasa (14/1/2025).

 

1. Kompos organik

Selain ampas kopi, kulit jeruk juga sangat cocok digunakan di kebun Anda karena kandungan vitamin yang tinggi, yang dapat menjadi sumber kebaikan alami untuk meningkatkan kualitas kompos. "Kulit jeruk kaya akan nitrogen, yang penting untuk pengomposan," ungkap Dan McCarthy, seorang ahli praktik berkelanjutan dari Green Olive Firewood.

Dia menambahkan, "Anda dapat menambahkan kulit jeruk yang telah dicincang atau diparut ke dalam tumpukan kompos Anda untuk mempercepat proses dekomposisi dan memperkaya kompos dengan nutrisi yang diperlukan." Kompos yang dihasilkan nantinya dapat menyuburkan tanaman kebun, bunga musiman, dan sayuran Anda.

Menurut Andrew O'Donoghue, salah satu pendiri Gardens Revived dan tukang kebun terlatih RHS, "Kaya akan nitrogen, Anda sebaiknya menambahkan kulit jeruk ke dalam tempat pengomposan Anda." Dia juga menyarankan, "Ubah menjadi potongan-potongan yang lebih kecil untuk mempercepat dekomposisi."

2. Pupuk yang Dibuat Sendiri

Apabila Anda tidak memiliki kompos, Anda masih bisa memanfaatkan kulit jeruk yang kaya akan nutrisi dengan membuat pupuk sendiri untuk memberikan nutrisi tambahan pada tanaman Anda. Dengan cara ini, Anda tidak hanya mendukung pertumbuhan kebun, tetapi juga mengurangi pengeluaran untuk pupuk tanaman yang harganya cukup mahal.

Terdapat dua cara untuk membuat pupuk, yaitu dalam bentuk bubuk atau cair. "Anda dapat membuat teh pupuk kulit jeruk sederhana dengan merendam kulit jeruk dalam air selama beberapa hari," saran Dan. "Gunakan air ini untuk menyiram tanaman Anda. Nutrisi dari kulit jeruk akan meresap ke dalam air, menyediakan pupuk cair alami dan kaya nutrisi bagi tanaman Anda."

Selain itu, Anda juga bisa mengeringkan kulit jeruk. "Jika Anda mengeringkan kulit jeruk, lalu menggilingnya menjadi bubuk, dan menaburkan bubuk ini di sekitar tanaman Anda, Anda akan merasakan manfaatnya," kata Andrew. "Mengapa? Karena ini mengandung nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang semuanya sangat bermanfaat bagi tanaman."

3. Meningkatkan Kualitas Tanah

Kulit jeruk dapat langsung diterapkan di permukaan tanah sebagai lapisan mulsa yang bermanfaat untuk memperbaiki kualitas tanah melalui proses pembusukan. Dan menyatakan, "Kulit jeruk yang dikeringkan dan digiling dapat digunakan sebagai mulsa di sekitar tanaman Anda."

Hal ini berfungsi untuk menjaga kelembapan tanah, mengurangi pertumbuhan gulma, serta secara perlahan melepaskan nutrisi ke dalam tanah saat proses pembusukan berlangsung. Selain itu, Anda juga bisa menguburkan kulit jeruk di bawah permukaan tanah agar dapat lebih cepat menjangkau akar tanaman.

Andrew menambahkan, "Anda sebenarnya dapat memotong kulit jeruk menjadi potongan-potongan kecil dan langsung memasukkannya ke dalam tanah." Dengan cara ini, saat kulit jeruk membusuk, ia akan menambah bahan organik yang sangat penting, sehingga dapat meningkatkan tekstur dan kesuburan tanah secara keseluruhan.

4. Alat Pengendali Hama

Di kebun, salah satu manfaat utama kulit jeruk adalah untuk mengatasi masalah hama, mirip dengan penggunaan kulit telur. Banyak petani mengungkapkan bahwa "aroma jeruk di dalam kulit jeruk merupakan obat yang ampuh untuk mengusir siput, mengusir semut, dan mengusir kutu daun tanpa perlu bahan kimia beracun."

Dengan memanfaatkan aroma yang dihasilkan, banyak hama seperti semut dan kutu daun dapat dijauhkan dari tanaman. Dan menegaskan, "Banyak hama, seperti semut dan kutu daun, diusir oleh aroma jeruk dari kulit jeruk." Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menempatkan kulit jeruk kering di sekitar area tanam atau menguburkannya di dekat tanaman.

Namun, Andrew memberikan peringatan bahwa "terlalu banyak kulit jeruk dapat menarik hama lain," sehingga penggunaan metode ini harus dilakukan dengan bijak dan tidak berlebihan.

5. Wadah untuk Menanam Biji

Konsep membuat pot pemula dari potongan jeruk yang dapat terurai secara hayati sangat cocok untuk berkebun ramah lingkungan, mengurangi limbah, dan menyediakan nutrisi bagi tanah saat dipindahkan.

Selain itu, kulit jeruk dapat digunakan untuk mengusir siput dan bekicot karena aromanya yang tidak disukai oleh hama tersebut, sehingga melindungi tanaman dan mendukung praktik berkebun yang berkelanjutan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading