Fimela.com, Jakarta Pemerintah Indonesia memulai langkah besar dengan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025. Program yang menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama balita, anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui.
Pada tahap awal, program ini, seperti yang dikutip dari Liputan6.com, dilaksanakan di 190 titik di 26 provinsi. Pemilihan lokasi awal dilakukan berdasarkan kesiapan infrastruktur untuk memastikan kualitas layanan tetap terjaga.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa prioritas utama pemerintah adalah kualitas, bukan kuantitas. "Presiden selalu menekankan agar tidak hanya mengejar angka, tapi juga memastikan kesiapan infrastruktur," ujarnya.
Advertisement
Oleh karena itu, provinsi yang telah memenuhi syarat langsung dieksekusi, sementara daerah lain yang belum siap akan menyusul secara bertahap. Komitmen ini menunjukkan bahwa program MBG tidak hanya mengedepankan semangat perubahan, tetapi juga perencanaan yang matang.
Advertisement
Program Ini Melibatkan 140 UMKM dalam Rantai Pasoknya
Pemerintah juga memastikan bahwa setiap mitra penyedia makanan telah melalui proses verifikasi ketat. Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi secara optimal. Selain itu, program ini melibatkan 140 UMKM dalam rantai pasoknya, dan angka tersebut diproyeksikan terus bertambah. Keterlibatan UMKM, koperasi, dan BUMDes dalam program ini mencerminkan semangat kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Tidak hanya soal makanan bergizi, program ini juga menekankan keberlanjutan. Dapur MBG dikelola dengan standar kebersihan yang tinggi dan upaya meminimalkan limbah. Bahkan, alat penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang dapat digunakan kembali. Langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya peduli pada gizi, tetapi juga keberlanjutan lingkungan.
Program ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju pemenuhan gizi nasional. Sahabat Fimela, semangat yang ditanamkan dalam program MBG ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mendukung langkah-langkah positif pemerintah.
Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan UMKM, harapannya 937 Dapur MBG dapat beroperasi penuh pada akhir Januari 2025, membawa manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia.