Puasa Rajab: Niat, Jadwal, Durasi, dan Keutamaan yang Perlu Anda Tahu

Mengutip dari ANTARA, puasa Rajab dapat dilaksanakan sepanjang bulan Rajab yang berlangsung dari 1 Januari hingga 30 Januari 2025. Namun, ada beberapa tanggal yang sangat dianjurkan untuk berpuasa, seperti Ayyamul Bidh yang jatuh pada 13-15 Januari 2025. Selain itu, puasa pada hari Senin dan Kamis juga merupakan amalan sunnah yang sangat disarankan.

Di samping itu, umat Islam juga dapat menambah ibadah sunnah dengan berpuasa pada hari Jumat. Dalam kalender Hijriah, Rajab termasuk salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah, sehingga setiap amal ibadah yang dilakukan pada bulan ini memiliki nilai lebih di sisi-Nya.

Bagi umat Islam yang ingin menjalankan puasa Rajab, penting untuk diingat bahwa puasa ini tidak memiliki jumlah hari tertentu yang wajib. Oleh karena itu, pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan kemampuan dan niat masing-masing individu.

Niat puasa Rajab disarankan untuk dibaca pada malam hari sebelum menjalankan ibadah puasa. Berikut adalah bacaan niat puasa Rajab:

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin an ada'i sunnati rajaba lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT."

Membaca niat adalah langkah awal yang penting untuk memastikan puasa diterima di sisi Allah SWT. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir selama menjalankan puasa Rajab sebagai bentuk penguatan spiritual dan pendekatan diri kepada Allah.

Dalam artikel NU Online, puasa di bulan Rajab diungkapkan memiliki banyak keutamaan yang tercantum dalam Al-Quran dan hadits. Salah satu ayat yang menyoroti kemuliaan bulan Rajab terdapat dalam surat At-Taubah ayat 36, yang menyebutkan bahwa bulan ini termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah.

Beberapa hadits mengungkapkan bahwa berpuasa satu hari di bulan Rajab memiliki pahala yang setara dengan berpuasa selama sebulan penuh. Selain itu, menjalankan puasa selama tujuh hari di bulan ini diyakini dapat menutup tujuh pintu neraka bagi orang yang melakukannya, sementara berpuasa selama delapan hari dipercaya akan membuka delapan pintu surga.

Lebih dari itu, puasa di bulan Rajab juga dipercaya memberikan perlindungan dari siksa kubur dan membuka jalan bagi umat Islam untuk meraih rahmat Allah. Dengan segala keutamaannya, puasa Rajab menjadi amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan secara konsisten.

Selain puasa, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan lainnya di bulan Rajab, seperti membaca istighfar, shalawat, dan doa-doa khusus. Membaca doa berikut sering dianjurkan selama bulan Rajab:

 اللهمّ بارك لنا في رجب و شعبان و بلّغنا رمضان و حصل مقاصدنا

Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta sampaikan kami ke bulan Ramadan dan penuhilah tujuan kami."

Amalan lainnya meliputi sedekah, shalat sunnah, serta memohon ampunan dengan memperbanyak bacaan istighfar. Bulan Rajab menjadi momen yang tepat untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan hati menyambut Ramadan.

Puasa Rajab bukan sekadar amalan sunnah biasa, melainkan sebuah kesempatan emas untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Melalui ibadah ini, umat Islam diajarkan untuk lebih disiplin, sabar, dan memperkuat ikatan spiritual dengan Allah.

Puasa Rajab juga membawa manfaat luar biasa lainnya, seperti meningkatkan kesadaran diri untuk memperbanyak ibadah, memperkuat keikhlasan, dan semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Ibadah ini diyakini sebagai sarana untuk membersihkan jiwa dan mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan dengan hati yang lebih bersih dan tenang.

Dengan memahami keutamaan dan manfaatnya, puasa Rajab menjadi amalan yang sangat dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menambah pahala di bulan yang penuh berkah ini.

Puasa di bulan Rajab bisa dilakukan kapan saja tanpa batasan hari tertentu, memberikan kebebasan untuk berpuasa sepanjang bulan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Anda dapat melafalkan niat puasa Rajab pada malam sebelumnya dengan bacaan niat yang telah ditentukan.

Puasa di bulan Rajab adalah ibadah sunnah yang, meskipun tidak diwajibkan, memiliki keutamaan yang sangat besar dan sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Keutamaan yang diperoleh mencakup pahala yang berlipat ganda, perlindungan dari siksa neraka, serta kesempatan untuk semakin dekat dengan Allah.