Mengapa Api Kompor Gas Berubah Jadi Merah? Begini Cara Memperbaikinya

Api berwarna merah pada kompor gas muncul akibat pembakaran yang tidak sempurna. Fenomena ini terjadi karena ketidakseimbangan dalam campuran gas dan udara yang seharusnya ideal untuk menghasilkan api berwarna biru. Biasanya, ketidakseimbangan ini disebabkan oleh adanya hambatan pada saluran gas atau penumpukan kotoran di kepala kompor.

Keberadaan api merah perlu segera ditangani karena dapat mempengaruhi efisiensi energi. Selain membuat waktu memasak menjadi lebih lama, pembakaran yang tidak sempurna juga meningkatkan emisi karbon monoksida yang berbahaya. Oleh karena itu, memahami penyebab dari masalah ini adalah langkah awal yang penting untuk melakukan perbaikan.

Langkah awal yang direkomendasikan untuk mengatasi nyala api merah pada kompor adalah dengan membersihkan bagian kepala kompor. Area ini sering menjadi sarang bagi debu, minyak, atau sisa makanan yang dapat menghalangi aliran gas dengan optimal.

Untuk membersihkan kepala kompor secara menyeluruh, gunakanlah sikat kecil dan kain bersih. Pastikan semua residu terangkat dengan baik, karena keberadaannya dapat mempengaruhi proses pembakaran. Melakukan pembersihan secara rutin sangat disarankan, terutama setelah kompor digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Untuk membuat api kompor kembali berwarna biru setelah pembersihan, langkah selanjutnya adalah mengatur plat pengaturan udara. Plat ini biasanya terletak di bagian bawah atau belakang knop kompor dan berfungsi untuk mengatur aliran udara ke saluran gas.

Langkah pertama, nyalakan kompor dan perhatikan warna apinya. Setelah itu, geser plat pengaturan udara perlahan ke kiri atau ke kanan hingga api berubah menjadi biru. Proses ini memerlukan ketelitian karena jika posisinya tidak tepat, api akan tetap berwarna merah.

Jika setelah disetel api pada kompor masih berwarna merah, kemungkinan besar ada masalah pada bagian internal kompor tersebut. Ini bisa disebabkan oleh kebocoran pada saluran gas atau adanya komponen yang sudah aus.

Untuk kerusakan seperti ini, sebaiknya Anda mengandalkan teknisi yang berpengalaman. Membawa kompor ke tempat servis merupakan pilihan paling bijak untuk memastikan perbaikan dilakukan dengan benar dan aman.

Api biru pada kompor gas bukan hanya menandakan pembakaran yang efisien, tetapi juga berperan dalam menghemat penggunaan gas. Dengan waktu memasak yang lebih cepat, pengguna dapat memangkas konsumsi gas secara signifikan.

Selain itu, api biru mengurangi risiko makanan gosong berkat suhu pembakaran yang lebih merata. Inilah mengapa penting bagi setiap pengguna kompor gas untuk memastikan api tetap berwarna biru.

Warna api bisa menjadi indikator seberapa efisien pembakaran yang terjadi. Api yang berwarna biru menandakan bahwa proses pembakaran berlangsung dengan sempurna, sedangkan api berwarna merah mengisyaratkan adanya masalah pada campuran gas dan udara yang digunakan.

Pastikan kepala kompor bebas dari kotoran, lalu sesuaikan pengaturan plat udara hingga nyala api berubah menjadi biru yang sempurna.

Menghadapi risiko seperti pemborosan gas, waktu memasak yang lebih lama, makanan yang gosong, hingga ancaman emisi karbon monoksida yang berbahaya.

Sebagian besar kompor gas modern sudah dilengkapi dengan pelat ini, namun untuk model yang lebih lama, mungkin diperlukan penyesuaian manual oleh teknisi ahli.