The LEGO Group: Kolaborasi dan Intellectual Property Mendorong Kreativitas dan Inovasi

Fimela.com, Jakarta The LEGO Group—perusahaan mainan yang terkenal di dunia—kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kreativitas dan inovasi melalui partisipasinya di International Creative Industry Conference and Festival (ICFest) 2024. Acara yang diselenggarakan di Yogyakarta ini, menjadi platform bagi The LEGO Group untuk berbagi pandangan mengenai peran penting kolaborasi dan intellectual property (IP) dalam membangun bisnis kreatif yang sukses.

Dalam sesi panel group bertajuk ‘The Role of IP in Creative Business: Models, Schemes and Monetization’, Rohan Mathur—Marketing Director, India and Emerging Asia dari The LEGO Group—menekankan bahwa IP merupakan pilar penting dalam perjalanan The LEGO Group. Melalui inovasi dalam IP dan kemitraan dengan mitra IP lainnya, The LEGO Group berhasil menjangkau lebih banyak penggemar, baik anak-anak maupun dewasa, dan memperluas kesempatan belajar melalui permainan.

“Sebagai perusahaan, dorongan untuk berinovasi dari The LEGO Group adalah sesuatu yang memotivasi kami. Setiap tahun, lebih dari 60% produk kami merupakan produk baru yang merupakan wujud kreativitas dan juga imajinasi dari kurang lebih 250 desainer kami yang berasal dari lebih dari 40 negara, termasuk Indonesia.” ungkap Rohan.

TERKAIT: Lebih dari Sekadar Industri Mainan, Kolaborasi The LEGO Group Mampu Mendorong Kreativitas dan Inovasi Global

Rahasia di Balik Kesuksesan LEGO melalui Inovasi dan Kolaborasi

Sejak awal berdiri pada tahun 1932, The LEGO Group telah menjadikan nilai bermain sebagai prioritas utama dan terus berinovasi untuk menghadirkan pengalaman bermain yang baru. Hal ini tercermin dari portofolio IP yang terus berkembang dan telah didaftarkan di seluruh dunia, mulai dari merek hingga rahasia dagang. The LEGO Group menawarkan 30 tema produk portofolio yang unik, termasuk kolaborasi dengan berbagai IP populer dan tema-tema original dari The LEGO Group.

Kolaborasi dan kemitraan terkait IP menjadi strategi penting bagi The LEGO Group. Pengembangan produk yang terkait dengan IP memungkinkan perusahaan untuk menciptakan pengalaman bermain yang lebih luas dan aman.

“IP berperan penting dalam memenuhi tiga komitmen mendasar kami: People, Partner, dan Play Promise. People Promise menunjukkan bagaimana IP melindungi inovasi dan hasil kerja tim kami, memfasilitasi kelanjutan bisnis dan inovasi kami. Dengan Partner Promise, kami berkomitmen untuk menciptakan nilai bersama bagi mitra intellectual property dari The LEGO Group. Spirit kami tentu juga terkait dengan bermain, sehingga ketika dua hal di atas digabungkan, kami berharap bahwa IP dapat membantu kami untuk secara konsisten menciptakan pengalaman bermain yang menyenangkan dan menjangkau lebih banyak penggemar. Tentu sejalan juga dengan misi kami untuk terus melindungi reputasi perusahaan sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam setiap proses mengembangkan produk yang berkualitas tinggi dan aman untuk dimainkan,” papar Rohan.

The LEGO Group Hadir dengan Misi untuk Menginspirasi

The LEGO Group hadir di lebih dari 120 negara dan didukung oleh lebih dari 28.000 tenaga kerja secara global, termasuk Indonesia. Misi perusahaan adalah untuk membawa Learning through Play lebih dekat dengan anak-anak di seluruh dunia. Setelah hadir lebih dari satu dekade di Indonesia, The LEGO Group memperluas jangkauan dengan membuka toko terbesar di Asia Tenggara di Senayan City dengan fitur unik LEGO minifigure factory pertama di wilayah ini.

“IP adalah kunci penting dalam sejarah kami saat membangun merek kami dan kemitraan IP dengan merek lain telah memungkinkan kami untuk menghadirkan lebih banyak kesempatan learning through play bagi anak-anak di seluruh dunia untuk menginspirasi para builders of tomorrow,” tutup Rohan.

Warisan Budaya Lokal Terwujud dalam LEGO

Di ICFest 2024, The LEGO Group berkolaborasi dengan Klub LEGO Indonesia (KLI) untuk menampilkan instalasi menarik yang terdiri atas lebih dari 40.000 LEGO bricks. Instalasi ini merayakan warisan budaya lokal Indonesia, seperti candi Borobudur dan mozaik tokoh wayang. Hal ini menunjukkan bagaimana The LEGO Group tidak hanya fokus pada inovasi dan kolaborasi, tetapi juga menghargai dan merangkul budaya lokal.

Melalui partisipasinya di ICFest 2024, The LEGO Group menunjukkan komitmennya untuk terus mendorong kreativitas dan inovasi, serta memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan peduli dengan budaya lokal. Dengan fokus pada kolaborasi dan IP, The LEGO Group terus menginspirasi pembangun masa depan di seluruh dunia.

Penulis: Virlia Sakina Ramada

#The LEGO Group