Master Digital Academy Dukung UMKM Surabaya Hadapi Era Digital

Ilustrasi Transaksi dengan Uang Digital (freepik)

Fimela.com, Jakarta Master Digital Academy (MDA) kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan meluncurkan akademi online baru bertajuk "Surabaya Menuju Kota Digital." Program ini secara khusus dirancang untuk membantu UMKM di Surabaya beradaptasi dengan perubahan besar yang dibawa oleh era digital.

Diluncurkan tepat pada tanggal 17 Agustus 2024, acara ini bukan hanya sekadar simbolis bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, tetapi juga menjadi momen penting bagi UMKM di Surabaya untuk mulai mengadopsi teknologi digital dalam operasional mereka. Lebih dari 100 pelaku UMKM dari berbagai sektor ikut serta dalam acara peluncuran yang juga dihadiri oleh Wakil Walikota Surabaya, Armuji, serta Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Dr. Fahmy Akmal.

Menjawab tantangan yang dihadapi UMKM di Surabaya

Era Digital — Master Digital Academy (MDA) kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan meluncurkan akademi online.

Chandra Putra Negara, selaku Advisor Master Digital Academy, menuturkan bahwa program ini hadir untuk menjawab tantangan yang dihadapi UMKM di Surabaya dalam menghadapi era digital. Menurutnya, banyak pelaku UMKM yang masih bergantung pada metode bisnis tradisional yang kini mulai tertinggal.

"Kami melihat adanya kebutuhan mendesak bagi UMKM untuk beralih dari cara-cara tradisional ke metode yang lebih modern. Dengan adanya program ini, kami ingin memberikan edukasi dan pelatihan yang diperlukan agar UMKM di Surabaya dapat lebih siap bersaing di pasar yang semakin kompetitif," ujar Chandra.

Program "Surabaya Menuju Kota Digital" mencakup beragam topik yang penting untuk kelangsungan bisnis UMKM, seperti strategi pemasaran digital, pemanfaatan e-commerce, dan pentingnya transformasi digital dalam mempertahankan daya saing di era modern.

"Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, digitalisasi menjadi sesuatu yang tak terelakkan. Kami ingin memastikan bahwa UMKM di Surabaya tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga benar-benar memahami dan memanfaatkan teknologi digital untuk pertumbuhan bisnis mereka," tambah Chandra.

Dukungan dari pemerintah

Selain itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, mengungkapkan dukungannya terhadap inisiatif digitalisasi UMKM oleh Master Digital Academy (MDA). Sandiaga menilai digitalisasi sebagai langkah strategis yang dapat mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

"Digitalisasi UMKM bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang membuka akses ke peluang ekonomi baru. Ini akan membantu UMKM memperluas pasar dan menciptakan lapangan pekerjaan baru," ujar Sandiaga melalui sambungan daring. Ia berharap Akademi Online ini dapat menyebarkan manfaat yang luas dan membantu mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata di seluruh negeri.

#Unlocking The Limitless