Fimela.com, Jakarta Penggunaan jas yang terlampau sering, bahkan tanpa dikeringkan dengan baik, dapat menyebabkan kelembapan pada jas tersebut. Dampaknya, bintik-bintik jamur mungkin akan muncul di permukaannya.
Walaupun telah dicuci dengan sabun, noda jamur ini sulit untuk dihilangkan dan tetap menempel. Keberadaan jamur pada jas hujan dapat menciptakan kesan kotor meskipun sebenarnya sudah bersih, yang tentunya tidak nyaman dipandang.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui trik sederhana namun efektif dalam mengatasi masalah jas hujan yang berjamur.
Advertisement
Informasi lebih lanjut dapat ditemukan dalam penjelasan yang dirangkum dari akun TikTok @tokoserba.anda pada Selasa, 25 Juni 2024.
Advertisement
Bahan yang Diperlukan
Hanya memerlukan satu bahan, yaitu cuka dapur atau cuka putih, serta tisu atau kapas untuk membersihkan jamur pada jas hujan.
Siapkan Jas Hujan yang Berjamur
Pertama-tama, tempatkan jas hujan yang berjamur di permukaan yang datar, seperti meja atau lantai, serta pastikan jas hujan tersebut benar-benar kering.
Advertisement
Olesi Jas Hujan dengan Cuka
Langkah berikutnya adalah membasahi tisu dengan cuka dapur atau menggunakan kapas atau kain lap bersih. Gunakan bahan yang sudah dibasahi cuka tersebut untuk membersihkan bagian jas hujan yang berjamur.
Diamkan 1 Jam
Setelah mengoleskan cuka secara merata, biarkan jas hujan tetap diam selama sekitar satu jam. Tujuannya adalah untuk memberi waktu bagi asam dalam cuka untuk mengatasi noda jamur yang menempel pada jas hujan. Alternatifnya, jika tidak ada cuka, bisa menggunakan air jeruk nipis atau garam kasar.
Advertisement
Bilas Jas Hujan
Terakhir sekali, bersihkan jas hujan dengan air bersih sambil dielap atau digosok perlahan menggunakan kain agar noda jamur dapat terangkat. Setelah itu, jemur jas hujan hingga benar-benar kering. Semoga berhasil!
Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Jas Hujan
Advertisement
Jas Hujan Bahan PVC Seperti Apa?
Jas hujan jenis PVC, seperti yang namanya, terbuat dari bahan Polimer Vinyl Chloride. Material ini efektif dalam melindungi tubuh dari air hujan.
Versi Awal Jas Hujan dari Bahan Apa?
Pada masa lampau di China, petani menggunakan jubah terbuat dari jerami atau rumput sebagai pelindung dari hujan ketika mereka bekerja di ladang atau sawah. Meskipun efektif dalam melindungi dari air, jubah ini memiliki kelemahan berupa bobot yang berat dan kurang fleksibel.