Fimela.com, Jakarta Sebagian besar orang biasanya memakai daun salam untuk mengusir kutu beras. Selain itu, menjemur beras juga efektif untuk membasmi kutu ini.
Namun, ada cara lain yang tidak kalah efektif. Seperti yang dibagikan oleh warganet TikTok @urimiji, selain daun salam, ada satu jenis cairan fermentasi yang juga ampuh dalam mengatasi kutu beras.
Ingin tahu apa dan bagaimana caranya? Berikut penjelasan lengkapnya, dirangkum pada Kamis (30/5/2024).
Advertisement
Advertisement
Bahan yang Dibutuhkan
Daripada memakai daun salam, warganet ini tampak memilih cuka sebagai bahan untuk mengusir kutu beras.
Siapkan Satu Baskom Air
Langkah pertama, persiapkan sebuah baskom atau wadah berisi air. Pastikan ukuran wadah tersebut cukup besar sehingga dapat menampung wadah lainnya.
Advertisement
Taruh Beras di Atas Baskom Air
Kedua, masukkan beras ke dalam wadah yang lebih kecil dari wadah air sebelumnya dan letakkan wadah beras tersebut ke dalam baskom air. Pastikan wadah air dan wadah beras memiliki bentuk yang serupa agar penempatannya lebih mudah.
Beri Cuka di Tengahnya
Ketiga, sediakan satu cangkir kecil cuka apel dan letakkan di tengah-tengah beras. Selain itu, tempelkan selotip kertas pada sisi-sisi wadah beras untuk memudahkan kutu keluar.
Advertisement
Diamkan Semalaman
Langkah terakhir, rendam wadah berisi beras dalam baskom air dan cuka selama sekitar satu malam. Kutu-kutu yang terganggu oleh aroma cuka akan keluar melalui selotip kertas dan akhirnya tenggelam di wadah air tersebut.
Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Kutu Beras
Advertisement
Dari Mana Datangnya Kutu di Beras?
Kutu beras biasanya muncul ketika beras disimpan dalam kondisi yang tidak sesuai, terutama jika terkena kelembapan tinggi atau suhu hangat. Penyimpanan yang lembap atau tidak tertutup rapat menciptakan situasi yang sangat mendukung bagi kutu beras untuk berkembang biak.
Apakah Beras yang Berkutu Masih Bisa Dikonsumsi?
Keberadaan kutu pada beras dapat menyebabkan perkembangan jamur dan bakteri, yang berisiko merusak kualitas beras serta menciptakan kondisi berbahaya bagi kesehatan. Untuk memastikan keamanan beras, sebaiknya hindari mengonsumsi beras yang terlihat terkontaminasi kutu.
Advertisement
Berapa Lama Kutu Beras Bertahan Hidup?
Dalam kondisi optimal, siklus hidup kutu beras berkisar antara 30 hingga 45 hari, dengan suhu 29°C, kadar air biji 14%, dan kelembapan 70%. Kutu beras dewasa dapat bertahan hidup tanpa makanan selama kurang lebih 36 hari.
Kutu Beras Berasal dari Apa?
Asal muasal kutu beras ini terletak pada partikel kecil tepung beras yang dikenal dengan sebutan tepung beras. Dari tepung tersebut, telur kumbang beras akan bermunculan dan kemudian berevolusi menjadi kutu. Cara menangani masalah kutu beras di dalam karung sebenarnya cukup sederhana.