Tidak Disukai Ular, 7 Bahan Masak Ini Ampuh Cegah Ular Masuk Rumah

Menggunakan bawang merah atau bawang bombai dapat menghalau ular dari masuk ke dalam rumah. Hal ini disebabkan oleh aroma khas yang tidak disukai oleh ular pada kedua jenis bawang tersebut.

Caranya cukup dengan menghaluskan salah satu dari bawang merah atau bawang bombai, lalu menyemprotkannya di sekitar rumah, terutama di pintu dan celah-celah yang dapat dijadikan akses oleh ular.

Menurut US Department of Agriculture’s Animal and Plant Health Inspection Services, kayu manis, entah dalam bentuk minyak esensial atau bubuk, dapat berfungsi sebagai penolak ular untuk masuk ke dalam rumah.

Cukup dengan menyemprotkan cairan kayu manis di sekitar area rumah atau mengoleskan minyaknya pada kain yang diletakkan di sekitar rumah, ular akan enggan mendekat.

Verminkill.com menyatakan bahwa ular tidak menyukai aroma dan dampak cuka karena dapat membahayakan kulitnya. Oleh karena itu, cara efektif untuk menjauhkan ular adalah dengan menuangkan cuka di sekitar lingkungan rumah.

Bukannya hanya dibuang, kulit lemon dapat digunakan sebagai pengusir ular. Caranya adalah dengan merendam kulit lemon dalam air semalaman dalam wadah yang tertutup. Air rendaman tersebut kemudian bisa disemprotkan di sekitar rumah untuk mengusir ular.

Walaupun serai dapat meningkatkan aroma makanan, ular sebenarnya tidak suka baunya tersebut. Cara mengusirnya pun cukup mudah, yaitu dengan menanam serai di halaman rumah, sehingga ular tidak ingin mendekat.

Berdasarkan sumber yang diperoleh dari mymove.com, minyak cengkih dapat digunakan atau cengkih utuh ditebar langsung di sekitar rumah untuk mengusir ular. Meskipun terlihat simpel, tindakan ini efektif membuat ular menjauhi lingkungan rumah.

Dengan menggunakan bawang putih, risiko kedatangan ular ke dalam rumah dapat diminimalkan dengan mudah.

Menurut informasi dari Love to Know, larutan bawang putih halus yang dilarutkan dalam air dapat disemprotkan secara berkala di sekitar pekarangan dan daerah rumah yang cenderung lembab sebagai langkah pencegahan agar ular tidak masuk ke dalamnya.

Diperhitungkan bahwa ular telah mengalami proses evolusi dari nenek moyang kadal sejak pertengahan zaman Jurassic (174,1-163,5 juta tahun yang lalu). Eophis underwoodi, fosil ular tertua yang teridentifikasi, adalah reptil berukuran kecil yang menetap di daerah selatan Inggris sekitar 167 juta tahun yang lalu.

Toksin ular merupakan senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar spesifik pada beberapa jenis ular tertentu, seperti King Cobra dan Viper. Fungsinya adalah untuk menumpulkan mangsa serta melindungi diri.

Menurut informasi dari Petmd, masa hidup ular bervariasi tergantung pada spesiesnya. Walau demikian, kebanyakan jenis ular cenderung memiliki umur panjang. Sebagai ilustrasi, ular jagung memiliki rentang usia antara 5 hingga 10 tahun, sementara ular raja biasanya hidup selama 12 sampai 15 tahun, dan ular sanca dapat mencapai usia 20 hingga 30 tahun.

Di segala penjuru dunia, ular menyebar luas, terutama di daerah tropis yang hangat. Mereka tinggal di beragam habitat, mulai dari hutan, gurun, hingga perairan, sesuai dengan jenisnya.

Pada reptil seperti ular, kadal, cicak, buaya, dan biawak, paru-paru menjadi organ pernapasan utama. Mulai dari masuknya oksigen melalui hidung, perjalanan menuju trakea, hingga akhirnya mencapai paru-paru yang berada di dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk.