Hanya Pakai Bahan Dapur, Begini Cara Sederhana dan Alami Usir Biawak Masuk Rumah

Berdasarkan informasi dari Cleanpedia, campuran bubuk kopi dengan berbagai bumbu dapur seperti bawang putih, bubuk cabai, merica, atau tembakau, dianggap cukup efektif untuk mengusir biawak.

hanya perlu meletakkan campuran ini di celah-celah rumah yang berpotensi menjadi jalur masuk biawak.

Selain digunakan untuk kesehatan, minyak esensial juga bisa dipakai sebagai bahan alami untuk mengusir biawak. Caranya mudah, cukup mencampurkan minyak esensial yang tersedia dengan air, lalu semprotkan di sekitar area yang mungkin didatangi biawak.

Sebagai makhluk berdarah dingin yang gemar berada di tempat hangat, mengusir biawak dengan air dingin (air es) bisa sangat efektif. Metode ini akan memperlambat gerakannya, sehingga mempermudah penangkapan.

Selain memanfaatkan minyak esensial, menanam tumbuhan yang menghasilkan minyak tersebut juga bisa menjadi cara untuk menghindarkan rumah dari kedatangan biawak.

Tanamlah pohon peppermint, eucalyptus, atau jenis lainnya di pekarangan rumah, sehingga biawak akan menjauh dengan sendirinya.

Menurut Livespace, kapur barus adalah salah satu aroma yang tidak disukai oleh biawak. Tempatkan kapur barus di area rumah yang berpotensi dilewati atau dikunjungi oleh biawak.

Biawak umumnya merupakan hewan karnivora, artinya mereka sangat bergantung pada daging hewan lain sebagai sumber utama makanan mereka. Namun, tidak semua biawak hanya memakan daging. Beberapa spesies biawak bersifat omnivora, sehingga mereka mengonsumsi baik tumbuhan maupun hewan dalam diet mereka.

Biawak memiliki keahlian luar biasa dalam memanjat dan berenang. Saat musim kawin tiba, biawak jantan sering terlibat dalam perkelahian untuk menunjukkan dominasi mereka atau bersaing memperebutkan biawak betina. Pertarungan antar biawak ini terjadi dalam posisi berdiri tegak.

Komodo dapat hidup selama 20-30 tahun atau bahkan lebih. Di sisi lain, biawak biasanya memiliki rentang hidup 8-20 tahun, tergantung spesiesnya.

Pemangsa kobra muda, biawak air, memainkan peran penting dalam menjaga jumlah populasi kobra terkendali. Namun, saat ini, biawak air semakin sulit ditemukan di habitat alaminya. Hewan ini dikenal dengan berbagai nama seperti bajul, biawak air Malaya, biawak air Asia, biawak air umum, biawak bergaris ganda, kadal sawah, dan kadal bercincin.

Umumnya, biawak termasuk hewan yang kurang suka berinteraksi dengan manusia dan lebih memilih untuk menghindari keberadaan mereka. Meskipun begitu, tubuhnya yang besar dan kecepatan geraknya sering kali menimbulkan rasa ketakutan pada manusia.